Jakarta (ANTARA) - Pembalap Mercedes Lewis Hamilton menilai penyelenggaraan Grand Prix Las Vegas merupakan salah satu bukti peningkatan olahraga dan hiburan (sportainment) di Amerika Serikat (AS).
Hal tersebut menyusul pernyataan kontroversial juara dunia Max Verstappen (Red Bull) yang sebelumnya menilai GP Vegas adalah “99 persen acara hiburan dan 1 persen olahraga” serta trek yang dinilai “tidak terlalu menarik”.
"Saya dengar banyak orang yang mengeluhkan arah yang diambil oleh penyelenggara (GP Las Vegas). Tapi mereka melakukan pekerjaan luar biasa," kata Hamilton, dikutip dari AFP, Jumat.
"Olahraga ini terus berkembang. Ini adalah sebuah bisnis dan Anda masih akan melihat balapan yang bagus di sini. Ini adalah ajang yang patut dimanfaatkan dan benar-benar memikat penonton," ujarnya menambahkan.
Adapun GP Las Vegas dibuka dengan pertunjukan drone serta penampilan penyanyi pop asal Australia, Kylie Minogue. Ajang balap di tempat berjuluk “City of Lights” tersebut juga bakal dihadiri oleh para pesohor di Hollywood.
“Semua orang yang saya kenal di Hollywood akan datang dan akan ada banyak bisnis yang terjadi pada akhir pekan ini. Ini akan menjadi tontonan yang bagus untuk disaksikan, bahkan bagi mereka yang belum pernah ke Vegas,” ujar juara dunia tujuh kali tersebut.
GP Las Vegas akan melewati “strip” terkenal, yang merupakan rumah bagi hotel dan kasino terbaik di kota ini. Ini juga merupakan kembalinya F1 ke Vegas setelah absen selama 41 tahun lamanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hamilton: GP Las Vegas bentuk peningkatan minat sportainment di AS
