Sekda DIY meminta OPD genjot belanja produk dalam negeri

id Sekda DIY,pemda DIY

Sekda DIY meminta OPD genjot belanja produk dalam negeri

Sekretaris Daerah (Sekda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Beny Suharsono memberikan sambutan dalam "Business Matching Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN)" di Yogyakarta, Rabu (22/11/2023) (ANTARA/HO-Pemda DIY)

Yogyakarta (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Beny Suharsono meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemda DIY menggencarkan belanja produk dalam negeri untuk meningkatkan perekonomian nasional.

"Kita wajib menggunakan produk dalam negeri. Tingkatkan terus penggunaan produk dalam negeri dengan memanfaatkan kekuatan kita. Satu rupiah yang kita gunakan mampu mengungkit 2,2 rupiah perekonomian nasional. Ini luar biasa," kata Beny dalam "Business Matching Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN)" di Yogyakarta, Rabu.

Sejalan dengan program pemerintah pusat, menurut dia, Pemda DIY terus berupaya meningkatkan penggunaan produk dalam negeri dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Dia mengapresiasi OPD yang telah membelanjakan anggarannya dengan membeli produk dalam negeri.

Beny pun mengajak seluruh masyarakat di DIY bangga menggunakan produk Yogyakarta, karena dengan bangga buatan Yogyakarta berarti juga bangga buatan Indonesia.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY Syam Arjayanti menjelaskan penyelenggaraan "Business Matching P3DN" penting untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri di DIY, serta meningkatkan pemahaman OPD di DIY tentang program P3DN.

"Kami ingin mengoptimalkan belanja produk dalam negeri oleh Pemda DIY maupun BUMD," kata dia.

Terdapat 20 perusahaan dengan berbagai jenis produk yang ikut serta pada penyelenggaraan business matching kali ini.

Acara yang berlangsung 22-23 November 2023 itu juga menyediakan layanan "helpdesk" untuk memberikan bantuan berupa konsultasi bagi OPD yang kesulitan untuk realisasi P3DN.

"Kami juga ingin mempertemukan perusahaan yang memproduksi barang dan jasa dalam negeri dengan OPD atau konsumen yang akan membelanjakan anggarannya," kata Syam.