New York (ANTARA) - Dolar AS menguat terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB) sebagian besar didorong oleh suasana pasar yang buruk dan kenaikan imbal hasil obligasi AS.
Momentum kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS pada Senin (4/12) menyebabkan pertumbuhan signifikan dalam imbal hasil untuk periode 12 bulan hingga 10 tahun sehingga memperkuat dolar AS.
Imbal hasil obligasi pemerintah AS naik pada Senin (4/12) karena semua obligasi bertenor 12 bulan hingga 10 tahun mengalami lonjakan imbal hasil mendekati 10 basis poin sehingga meningkatkan mata uang Amerika.
Ahli strategi terkemuka di Goldman Sachs Group Praveen Korapaty memberikan rekomendasi bagi para pedagang yang berpikir bahwa pasar sekali lagi terlalu cepat untuk bertaruh pada beberapa kali penurunan suku bunga Federal Reserve tahun depan.
"Dengan perkiraan pelonggaran sebesar 135 basis poin pada Desember 2024, kami pikir pasar mendekati batas yang masuk akal tanpa memberikan peluang terjadinya resesi dalam waktu dekat,” ujar Korapaty dalam catatannya.
Sumber: Xinhua
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dolar menguat didorong kenaikan imbal hasil obligasi AS
Berita Lainnya
Rupiah berpeluang ke level Rp16.000
Minggu, 28 April 2024 14:11 Wib
WWF ke-10 di Bali buka jalan untuk listrik murah di Indonesia
Minggu, 28 April 2024 6:58 Wib
Dibangun di IKN, Kaltim, fasilitas penunjang start-up
Minggu, 28 April 2024 6:28 Wib
Pelaku industri promosikan jamu Indonesia ke pasar mancanegara
Minggu, 28 April 2024 6:10 Wib
UMKM terancam ritel modern, pemerintah bakal lindungi
Sabtu, 27 April 2024 19:30 Wib
Pemerintah tak larang warung Madura buka 24 jam
Sabtu, 27 April 2024 16:16 Wib