investor Tiongkok bawa perubahan hilirisasi, kata Erick

id Erick thohir, menko marves ad interim, china, investor china, kereta cepat jakarta-bandung, pembangunan manusia, menteri

investor Tiongkok bawa perubahan hilirisasi, kata Erick

Menteri BUMN Erick Thohir menunjukkan berkas berisi kinerja BUMN saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/12/2023). Rapat tersebut membahas evaluasi kinerja Kementerian BUMN tahun 2023 dan rencana aksi pembinaan BUMN tahun 2024. ANTARA FOTO/Rifqi Raihan Firdaus/wpa/nym. (ANTARA FOTO/RIFQI RAIHAN FIRDAUS)

Palembang (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Ad Interim Erick Thohir menyebut investor Tiongkok yang berinvestasi di Indonesia  membawa perubahan yang signifikan, utamanya di bidang hilirisasi industri yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.

"Kami apresiasi peran investor Tiongkok yang telah menjadi industri pionir, meletakkan fondasi dan membawa perubahan signifikan untuk hilirisasi industri dan pemerataan ekonomi di Indonesia," ucap Erick dalam Forum Kemitraan Bisnis Indonesia dan Tiongkok ke-4 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa.

Erick menyampaikan Forum Kemitraan Bisnis Indonesia-Tiongkok ke-4 itu digelar sebagai wujud kemitraan strategis komprehensif yang terjalin sejak penyampaian inisiatif 21st Century Maritime Silk Road oleh Presiden Tiongkok Xi Jinping di Jakarta pada Oktober 2013.

Erick mengatakan kemitraan strategis juga berhasil menorehkan sejumlah capaian penting seperti konektivitas infrastruktur, kereta cepat Jakarta-Bandung, hilirisasi industri khususnya mineral kritis, serta energi hijau dan transisi energi.
 

Pemerintah Indonesia mengapresiasi dukungan dari National Development and Reform Commission (NDRC) RRT, BUMN Indonesia dan Tiongkok, perbankan, yang kolaborasi menyukseskan operasional kereta cepat.

Erick menyampaikan Indonesia juga mendorong peningkatan kerja sama pengembangan berkelanjutan untuk mendukung ketahanan pangan, energi, dan kesehatan, mulai dari herbal dan food estate, perikanan, hilirisasi ekonomi biru, penelitian dan observasi laut dalam, pengembangan EBT, bioteknologi, termasuk National Gene Bank dengan BGI Group.

"Pengembangan talenta, pelatihan vokasi dan kejuruan, didukung dengan kerja sama sains dan teknologi juga sangat penting untuk populasi kedua negara kita yang mencapai 1,7 miliar orang atau lebih dari 20 persen populasi dunia," lanjut Erick.

 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Erick: investor Tiongkok bawa perubahan signifikan bidang hilirisasi
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024