Sekolah berperan penting bangun mental anak

id Ilustrasi kesehatan mental

Sekolah berperan penting bangun mental anak

Ilustrasi kesehatan mental. (ANTARA/HO/Pexels)

Jakarta (ANTARA) -

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menyatakan bahwa lingkungan keluarga dan sekolah berperan penting dalam membangun kesehatan mental anak-anak.
"Bagaimana seorang anak itu mempunyai daya lenting yang kuat," ujar Asisten Deputi Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Kemenko PMK Nancy Dian Anggraeni dalam Semiloka Darurat Kesehatan Mental Masyarakat di Jakarta, Selasa.
Nancy mengatakan anak yang hidup dalam kondisi lingkungan yang harmonis akan dapat menyikapi trauma dan stresnya dengan baik. Seorang anak yang daya lentingnya kuat, bisa mengelola kondisi psikologis sehingga mengurangi tingkat stres atau depresinya.
Menurutnya, keluarga dan sekolah sebagai institusi pembentuk karakter dan mental anak harus memegang peranan paling banyak dalam membentuk diri anak-anak. Namun beberapa kasus yang terjadi saat ini, malah menunjukkan kondisi sebaliknya. Keluarga dan sekolah malah turut menyumbang situasi yang sebetulnya tak boleh dialami anak-anak.
"Setahu saya, sudah ada beberapa program yang sudah menganjurkan untuk membangun self resilience itu. Cuma implementasinya itu seperti masih belum. Kayaknya guru-guru kita perlu untuk dilatih," kata dia.
Sementara itu, Psikolog dari Universitas Indonesia Tri Iswandari menekankan bahwa sekolah harus menjadi ruang yang aman, nyaman, dan sehat bagi anak-anak. Guru-guru semestinya harus bertindak preventif dalam pencegahan perundungan, terutama di sekolah.
Pasalnya, apabila anak-anak yang pernah mengalami perundungan dalam hidupnya, maka ia berpotensi menjadi perundung bagi siswa lainnya.
"
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Keluarga dan sekolah berperan penting bangun kesehatan mental anak

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2025