Makassar (ANTARA) - Konsulat Jenderal (Konjen) Australia di Makassar yang dipimpin oleh Todd Dias mengunjungi Universitas Hasanuddin (Unhas) untuk membahas kelanjutan Program Partnership for Australia-Indonesia Research (PAIR).
"Agenda utama pertemuan ini adalah untuk membahas inisiatif kolaboratif proyek PAIR Sulawesi, kolaborasi Australia-Indonesia Centre (AIC), Ikatan Alumni Mahasiswa. Australia (IKAMA), dan persiapan kunjungan minister counsellor dari Kedubes Australia, dengan penekanan khusus pada Program Koneksi," kata Todd Dias di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis..
Program Koneksi sebagai inisiatif kolaboratif di sektor pengetahuan dan inovasi, lanjutnya, bertujuan mendukung kemitraan antara organisasi Australia dan Indonesia untuk kebijakan dan teknologi yang inklusif dan berkelanjutan. Program tersebut mempromosikan kemitraan pengetahuan yang adil dan memanfaatkan pengetahuan lokal untuk mengatasi tantangan sosial-ekonomi.
Dalam kesempatan tersebut Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa menyampaikan melalui proyek PAIR Sulawesi bukan hanya sekadar menjembatani dua negara, tetapi juga membangun jaringan pengetahuan yang menghubungkan orang-orang, ide, dan inspirasi.
Berita Lainnya
RI dan Australia sepakat tingkatkan kerja sama stragis
Jumat, 15 November 2024 5:50 Wib
Terima sanksi dari FIFA, Exco PSSI: Kita patuh saja
Minggu, 10 November 2024 21:50 Wib
Delegasi Australia-Indonesia Muslim Exchange Program kunjungi Mu'allimaat Yogyakarta
Jumat, 20 September 2024 23:03 Wib
Ilmuwan Australia kembangkan ujicoba pemeriksaan kanker terbaru
Senin, 16 September 2024 5:53 Wib
Shin puas penampilan timnas Indonesia kontra Arab Saudi-Australia
Rabu, 11 September 2024 6:37 Wib
Pelatih Australia sesalkan banyak peluang terbuang kontra Indonesia
Rabu, 11 September 2024 6:27 Wib
Jokowi ucapkan selamat kepada pelatih dan pemain setelah laga lawan Australia
Rabu, 11 September 2024 6:23 Wib
Timnas Indonesia tertahan di peringkat empat Klasemen Grup C
Selasa, 10 September 2024 21:40 Wib