Makassar (ANTARA) - Konsulat Jenderal (Konjen) Australia di Makassar yang dipimpin oleh Todd Dias mengunjungi Universitas Hasanuddin (Unhas) untuk membahas kelanjutan Program Partnership for Australia-Indonesia Research (PAIR).
"Agenda utama pertemuan ini adalah untuk membahas inisiatif kolaboratif proyek PAIR Sulawesi, kolaborasi Australia-Indonesia Centre (AIC), Ikatan Alumni Mahasiswa. Australia (IKAMA), dan persiapan kunjungan minister counsellor dari Kedubes Australia, dengan penekanan khusus pada Program Koneksi," kata Todd Dias di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis..
Program Koneksi sebagai inisiatif kolaboratif di sektor pengetahuan dan inovasi, lanjutnya, bertujuan mendukung kemitraan antara organisasi Australia dan Indonesia untuk kebijakan dan teknologi yang inklusif dan berkelanjutan. Program tersebut mempromosikan kemitraan pengetahuan yang adil dan memanfaatkan pengetahuan lokal untuk mengatasi tantangan sosial-ekonomi.
Dalam kesempatan tersebut Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa menyampaikan melalui proyek PAIR Sulawesi bukan hanya sekadar menjembatani dua negara, tetapi juga membangun jaringan pengetahuan yang menghubungkan orang-orang, ide, dan inspirasi.
Berita Lainnya
Pelajar RI rebut emas di kompetisi global di Australia
Rabu, 24 April 2024 12:04 Wib
Kontra timnas Yordania U-23, saatnya Indonesia cetak sejarah
Minggu, 21 April 2024 20:46 Wib
Tiga faktor Timnas U-23 Indonesia gulung Australia
Jumat, 19 April 2024 15:34 Wib
Qatar menuju perempat final, timnas U-23 Indonesia tongkrongi posisi dua
Jumat, 19 April 2024 7:43 Wib
Ketum PSSI takjub penampilan timnas U-23 Indonesia bekuk Australia
Jumat, 19 April 2024 7:28 Wib
Timnas Indonesia gulung Australia di Piala Asia U-23
Kamis, 18 April 2024 22:43 Wib
Suporter diminta "hibur" pemain timnas U-23
Kamis, 18 April 2024 4:02 Wib
Album Jazz terbaru Indra Lesmana digarap di Sydney, Australia
Selasa, 16 April 2024 17:57 Wib