Ankara (ANTARA) - Para arkeologi China menemukan fosil eukariota multiseluler tertua di Pegunungan Yanshan di China utara, menurut laporan media pemerintah pada Jumat (26/1).
Sejumlah fosil eukariota multiseluler ditemukan berusia 1,63 miliar tahun lalu, menjadikannya rekor fosil tertua di dunia, demikian laporan Xinhua News.
Fosil yang baru ditemukan itu terdiri dari filamen besar uniseriat serta tidak bercabang dengan diameter sel hingga 190 mikrometer, menurut laporan itu.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: China mengeklaim temukan fosil eukariota multiseluler tertua di dunia
Berita Lainnya
Fosil gajah purba elephas dijadikan objek wisata Situs Patiayam gaet wisatawan
Rabu, 31 Januari 2024 4:55 Wib
Meski gunakan fosil, kendaraan listrik tetap rendah emisi
Jumat, 20 Oktober 2023 6:39 Wib
Indonesia butuh payung hukum khusus energi terbarukan
Selasa, 26 September 2023 6:33 Wib
IPB ajak peneliti internasional rembuk energi
Selasa, 8 Agustus 2023 5:51 Wib
Fosil kayu Tohupo bikin turis terpesona
Rabu, 12 Juli 2023 3:44 Wib
Presiden Jokowi pegang teguh komitmen tinggalkan energi fosil
Kamis, 21 Oktober 2021 14:43 Wib
Diteliti, kerangka manusia purba modern berusia 7.200 tahun
Jumat, 3 September 2021 3:01 Wib
Ilmuwan temukan fosil paus berkaki empat di Mesir
Kamis, 26 Agustus 2021 18:10 Wib