Jaringan narkoba internasional Fredy Pratama terus diburu

id bareskrim polri, jaringan fredy pratama, bandar narkoba, thailand, brigjen mukti juharsa,Fredy Pratama

Jaringan narkoba internasional Fredy Pratama terus diburu

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol. Mukti Juharsa. ANTARA/Laily Rahmawaty/aa.

Jakarta (ANTARA) - Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareksrim Polri terus memburu bandar narkoba jaringan internasional Fredy Pratama hingga tertangkap serta memburu aset-asetnya.

"Kami tidak akan henti-hentinya untuk menangkap Fredy Pratama," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol. Mukti Juharsa dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Dalam memburu jaringan Fredy Pratama ini, Bareskrim Polri menggelar operasi dengan sandi Escobar. Pada tahun 2023, operasi ini mampu menangkan sebanyak 46 orang tersangka narkoba jaringan Fredy Pratama.

"Awal 2024, Polda Lampung berhasil mengamankan delapan orang pelaku jaringan Fredy Pratama, sehingga total sudah 54 orang tersangka," tuturnya.

Dari 46 tersangka yang ditangkap pada 2023, kata dia, salah satu tersangka dijerat dengan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) atas nama Bayu Firmandi.

"Perkara TPPU ini masih dalam proses penelitian berkas oleh JPU di Kejaksaan Agung," ujar Mukti.
 

Jenderal polisi bintang satu itu menyebut, Tim Operasi Escobar tidak akan berhenti untuk terus menghalau barang-barang narkoba yang dimasukkan oleh jaringan Fredy Pratama.

Sejak 2020 sampai dengan 2023, tim telah menyita barang bukti sabu dari jaringan Fredy Pratama sebanyak 10,3 ton.

"Jaringan ini tetap kami pantau, ya memang banyak modus operandi baru yang dilakukan oleh mereka," ucap Mukti.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polri terus buru jaringan narkoba Fredy Pratama
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024