Solo (ANTARA) - Praktisi pendidikan Muhammad Nur Rizal menyebut pentingnya ruang ketiga di dunia pendidikan untuk membangun siswa dan guru agar dapat merespon tantangan zaman.
"Interaksi yang bahagia dapat memicu produktivitas dalam pembelajaran," kata pendiri Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) tersebut pada seminar Ruang Ketiga di Pendidikan di SMKN 8 Surakarta Jawa Tengah, Sabtu.
Dosen Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (DTETI) FT UGM ini mengilustrasikan cara belajar anak-anak di Australia yang mengingatkan pada adegan dalam film Laskar Pelangi. Di mana banyak adegan memperlihatkan pelajaran yang diberikan di luar kelas.
Melihat gambaran tersebut, dikatakannya, esensi pendidikan sejati tidak terletak pada infrastruktur megah serta fasilitas yang hebat, tetapi pada kehadiran ruang-ruang kebersamaan, ruang dialog, imajinasi, dan dialektika yang setara bagi semua individu.
Ia mengatakan, dialektika yang setara bagi semua individu yakni keberadaan ruang ketiga.
"Walaupun sekolahnya mungkin tidak punya kurikulum, tidak mempunyai nilai akademik, tetapi mampu menciptakan siswa yang bisa mengubah keadaan dirinya sendiri," katanya.
Sementara itu, melalui GSM ia menjelaskan perlunya membangun kecerdasan berpikir secara fundamental bukan infrastruktur.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Praktisi sebut pentingnya ruang ketiga di dunia pendidikan
Berita Lainnya
Kemendikbudristek beberkan perkembangan Satgas PPKSP-Gerakan Sekolah Sehat di tanah air
Jumat, 26 Juli 2024 6:56 Wib
Disdikpora Kulon Progo menggalakkan sekolah peduli lingkungan pada anak SD
Rabu, 24 Juli 2024 23:48 Wib
Disdikpora sebut daya tampung SMP negeri di Bantul seluruhnya terpenuhi
Senin, 22 Juli 2024 10:41 Wib
Pelajar Indonesia harus kenal cagar budaya sekitar sekolah
Jumat, 19 Juli 2024 14:39 Wib
Dua meninggal akibat Tentara Israel gempur sekolah di Gaza Palestina
Jumat, 19 Juli 2024 10:02 Wib
Guru honorer di Indonesia diusulkan diubah status menjadi guru kontrak sekolah
Jumat, 19 Juli 2024 0:44 Wib
Pemkab menekankan pentingnya MPLS sebagai persiapan belajar
Senin, 15 Juli 2024 17:29 Wib
Sebanyak 471 anak pekerja migran di Malaysia teruskan sekolah ke Indonesia
Senin, 15 Juli 2024 9:54 Wib