Solo (ANTARA) - Praktisi pendidikan Muhammad Nur Rizal menyebut pentingnya ruang ketiga di dunia pendidikan untuk membangun siswa dan guru agar dapat merespon tantangan zaman.
"Interaksi yang bahagia dapat memicu produktivitas dalam pembelajaran," kata pendiri Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) tersebut pada seminar Ruang Ketiga di Pendidikan di SMKN 8 Surakarta Jawa Tengah, Sabtu.
Dosen Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (DTETI) FT UGM ini mengilustrasikan cara belajar anak-anak di Australia yang mengingatkan pada adegan dalam film Laskar Pelangi. Di mana banyak adegan memperlihatkan pelajaran yang diberikan di luar kelas.
Melihat gambaran tersebut, dikatakannya, esensi pendidikan sejati tidak terletak pada infrastruktur megah serta fasilitas yang hebat, tetapi pada kehadiran ruang-ruang kebersamaan, ruang dialog, imajinasi, dan dialektika yang setara bagi semua individu.
Ia mengatakan, dialektika yang setara bagi semua individu yakni keberadaan ruang ketiga.
"Walaupun sekolahnya mungkin tidak punya kurikulum, tidak mempunyai nilai akademik, tetapi mampu menciptakan siswa yang bisa mengubah keadaan dirinya sendiri," katanya.
Sementara itu, melalui GSM ia menjelaskan perlunya membangun kecerdasan berpikir secara fundamental bukan infrastruktur.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Praktisi sebut pentingnya ruang ketiga di dunia pendidikan
Berita Lainnya
Satuan pendidikan Indonesia diminta perhatikan siswa kondisi khusus
Jumat, 26 April 2024 3:13 Wib
Menteri ATR meminta taruna STPN kuasai teknologi khususnya pertanahan
Kamis, 25 April 2024 19:47 Wib
Nyalanesia tingkatkan literasi sekolah terpadu di Solo, Jateng
Kamis, 25 April 2024 12:46 Wib
STIK Lemdiklat Polri cetak calon pemimpin mumpuni
Selasa, 23 April 2024 17:49 Wib
Guru di Indonesia perlu perlindungan hukum ketika tegakkan disiplin
Selasa, 23 April 2024 0:43 Wib
FEB UI puncaki daftar sekolah bisnis di Indonesia
Minggu, 21 April 2024 20:42 Wib
Sekolah di Indonesia perlu tingkatkan kesadaran manajemen plastik
Jumat, 19 April 2024 7:26 Wib
Orang tua perlu persiapkan ketahanan fisik anak masuk sekolah lagi
Minggu, 14 April 2024 14:31 Wib