Indonesia dijadikan pangsa pasar produk halal Selandia Baru

id Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin, Selandia Baru,Andrew Hoggard, produk halal

Indonesia dijadikan pangsa pasar produk halal Selandia Baru

Menteri Biosecurity dan Keamanan Pangan Selandia Baru Andrew Hoggard (kiri) berpose dengan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin dan Duta Besar RI untuk Selandia Baru Fientje Maritje Suebu menjelang agenda pertemuan dengan kalangan pengusaha produk halal di Auckland, Selandia Baru, Jumat (1/3/2024). (ANTARA/HO-Sekretariat Wakil Presiden).

Auckland, Selandia Baru (ANTARA) - Pemerintah Selandia Baru menjadikan Indonesia sebagai peluang pasar perdagangan produk dengan sertifikat halal untuk meningkatkan volume ekspor produk terbaiknya.

Pernyataan itu disampaikan Menteri Biosecurity dan Keamanan Pangan Selandia Baru Andrew Hoggard dalam agenda pertemuan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dengan 30 pengusaha produk halal di Auckland, Selandia Baru, Jumat.

"Kami melihat Indonesia sebagai pasar perdagangan halal di dunia. Sebagai negara dengan penerima ekspor terbesar di dunia," katanya.

Ia mengatakan Indonesia dan Selandia Baru memiliki hubungan perdagangan yang baik dengan total nilai perdagangan 3 miliar dolar Selandia Baru per September 2022 hingga September 2023.

Hoggard yang juga menjabat Menteri Asosiasi untuk Pertanian dan Lingkungan Selandia Baru itu, menyebut perekonomian Indonesia penting bagi keberlangsungan ekspor berbagai produk dari sapi perah.

"Indonesia adalah pasar ekspor kami yang tumbuh paling cepat kedua pada tahun 2022 dan sekarang menjadi pasar terbesar kedua untuk produk susu Selandia Baru," katanya.

Ia mengatakan kunjungan Wakil Presiden Ma'ruf Amin menunjukkan pentingnya kemitraan bilateral RI-Selandia Baru yang telah terbangun lama.

"Ekspor kami berkontribusi bagi ketahanan pangan Indonesia dan kami juga melihat Indonesia sebagai mitra dagang yang sangat penting dan berharga," ujarnya.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Selandia Baru jadikan RI pangsa pasar produk halal