Kelelahan, tiga petugas KPPS meninggal dunia

id KPPS meninggal,Pemilu,KPU,Babel

Kelelahan, tiga petugas KPPS meninggal dunia

Ilustrasi, Petugas KPPS berjibaku melakukan penghitungan surat suara Pemilu 2024 hingga malam di Pangkalpinang pada 14 Februari 2024. (ANTARA/HO-Aprionis)

Pangkalpinang (ANTARA) - Ketua KPU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Husin menyatakan tiga orang petugas KPPS di Kepulauan Babel meninggal dunia akibat kelelahan selama proses penghitungan suara Pemilu 2024.

"Ada tiga penyelenggara pemilu tahun ini meninggal karena kelelahan," kata Husin saat membuka rapat pleno terbuka untuk penetapan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 di Pangkalpinang, Rabu sore.



Ia mengatakan, dalam menyukseskan Pemilu 2024 ini, sebanyak ratusan ribu anggota KPPS dan anggota PPK berjibaku bekerja keras siang malam melakukan proses dan tahapan pemilu mulai dari memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam melakukan pencoblosan surat suara di TPS hingga penghitungan surat suara.

"Ini tidak mudah kami lakukan. Di mana tiga orang anggota KPPS meninggal dan puluhan petugas KPPS terbaring sakit di rumah sakit, karena kelelahan," ujarnya.

Ia menyatakan, kerja keras dan proses panjang yang dilakukan penyelenggara pesta demokrasi ini, namun tidak bisa juga sempurna meski mereka telah mengorbankan nyawa demi menyukseskan pemilu tahun ini.

"Seharusnya kita mengapresiasi dan memberikan penghormatan kepada para petugas pemilu ini yang telah berjibaku demi menciptakan pemilu kondusif, jujur, adil dan damai ini," katanya.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KPU: Tiga petugas KPPS di Babel meninggal akibat kelelahan