Hamas desak Arab isolasi Israel

id hamas,arab,jalur gaza,israel,genosida,ramadan

Hamas desak Arab isolasi Israel

Tentara Israel terlihat di dekat perbatasan Jalur Gaza di Israel selatan pada 6 Januari 2024. (Xinhua/JINI/Ilan Assayag)

Kota Gaza, Palestina (ANTARA) - Kepala biro politik Hamas Ismail Haniyeh pada Sabtu mendesak para pemimpin Arab, Islam dan cendekiawan untuk bertindak menghentikan serangan terhadap Gaza untuk menyelamatkan warga Palestina serta mengisolasi Israel baik secara politik maupun diplomatik atas kejahatan perang.

"Menjelang bulan Ramadan, kami menyerukan para pemimpin, ikon dan cendekiawan umat (masyarakat muslim) untuk mengambil tindakan efektif di bidang politik, diplomatik, dan hukum untuk segera menghentikan agresi terhadap rakyat kami, khususnya di Gaza, dan melindungi Masjid Al-Aqsa,” kata Haniyeh di Telegram.

Haniyeh menekankan perlunya memberi tekanan kepada negara-negara yang mendukung Israel untuk memaksanya menghentikan perang dengan segera dan tanpa syarat.

"Masyarakat kami menyambut Ramadan tahun ini dengan dibebani rasa sakit dan harapan, dan bahwa anak-anak bangsa kami menjadi sasaran pembantaian terburuk dalam perang genosida di Gaza.”

Dalam pesannya, dia juga menekankan "kebutuhan mendesak untuk benar-benar meringankan warga Palestina dalam hal makanan, obat-obatan, dan tempat tinggal, dan sepenuhnya membuka penyeberangan untuk menyediakan kebutuhan penuh dan mendesak dan untuk sepenuhnya mengakhiri blokade terhadap masyarakat Gaza serta memulai proses rekonstruksi yang komprehensif.”

Haniyeh menyerukan agar "lebih banyak upaya untuk mengadili pendudukan (Israel) dan mengungkap kejahatannya, serta mengisolasi secara politik dan diplomatis, karena kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukannya dalam pembantaian genosida di Gaza.”


Sumber: Anadolu


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hamas desak pemimpin Arab isolasi Israel secara politik dan diplomatik
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024