Banjarbaru (ANTARA) - Tim Materials and Membranes Research Group (M2ReG) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di Banjarbaru, Kalimantan Selatan berhasil menciptakan bioreaktor membran untuk pabrik pengolahan limbah kelapa sawit.
"Alat ini dirancang untuk mengolah limbah POME (Palm Oil Mill Effluent) dengan skala bench menjadi air, proses yang dapat digunakan kembali," kata Prof Muthia Elma selaku ketua tim peneliti M2ReG di Banjarbaru, Minggu.
Muthia menjelaskan membrane bio-reactors (MBR) menggunakan metode lumpur hibrida yang menggabungkan mikrofiltrasi dan ultrafiltrasi yang digerakkan dengan tekanan rendah untuk pemisahan padat-cair yang esensial dengan pengolahan biologis.
Dengan pengolahan limbah POME ini, diharapkan dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan meningkatkan efisiensi pengelolaan limbah di perkebunan kelapa sawit.
Keberadaan alat pengolahan limbah POME itu pun telah mendapatkan kunjungan dari Komite Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) di laboratorium Fakultas Teknik ULM.
Berita Lainnya
Tjandra Yoga Aditama meraih rekor MURI penulis COVID-19 terbanyak
Selasa, 9 April 2024 12:36 Wib
ULM pasang penjernih air untuk masyarakat pesisir
Senin, 18 Maret 2024 5:16 Wib
Guru Besar UGM sebut AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:42 Wib
Jika menangi pilpres, Ganjar-Mahfud tak naikkan pajak
Kamis, 8 Februari 2024 10:03 Wib
Mahfud setuju koruptor di Indonesia dihukum mati
Kamis, 8 Februari 2024 5:48 Wib
Mahfud: Saya perbaiki struktur pendidikan tinggi di Indonesia
Selasa, 6 Februari 2024 12:24 Wib
Kebebasan mimbar akademik harus dihormati, pinta Mahfud
Selasa, 6 Februari 2024 7:09 Wib
Haedar Nashir minta tak perlu diributkan perbedaan mulai puasa
Minggu, 21 Januari 2024 6:35 Wib