Migrasi TikTok-Tokopedia perluas pasar UMKM Indonesia

id DPR RI,TikTok,Tokopedia,UMKM

Migrasi TikTok-Tokopedia perluas pasar UMKM Indonesia

ILustrasi - Figur 3-D terlihat di depan logo Tik Tok yang ditampilkan dalam ilustrasi gambar ini yang diambil 7 November 2019. REUTERS / Dado Ruvic / Ilustrasi / File Foto (reuters.com)

Jakarta (ANTARA) - Sejumlah anggota DPR RI menyambut penggabungan dua e-commerce Tiktok dan Tokopedia karena dinilai dapat memperluas akses pasar dan meningkatkan penjualan UMKM.

Anggota Komisi VI DPR RI dari Partai Golkar, Singgih Januratmoko, menyebut bergabungnya Tiktok dan Tokopedia dapat menyelesaikan permasalahan yang selama ini menjadi tantangan pelaku UMKM, yakni akses pasar.

“Karena memang selama ini kan UMKM masalahnya ada pada penjualannya. UMKM kita mampu memproduksi barang berkualitas, tetapi sulit menjualnya terutama ketika konsumen semakin beralih ke belanja online," ucap Singgih dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis.

Singgih menilai inisiatif Kementerian Perdagangan untuk mengizinkan UMKM berjualan kembali di Tiktok, sebagai bagian proses transisi dan integrasi ke Tokopedia, adalah positif. Dampak itu, kata dia, kian terasa karena periode transisi berlangsung bersamaan dengan momentum Ramadhan.

“Istilahnya, inilah musim panen para pedagang karena permintaan selalu melonjak jauh di atas rata rata. Saya berharap para UMKM kita yang berdagang via e-commerce bisa melipatgandakan penjualan,” katanya.

Singgih bahkan berharap Tiktok Tokopedia berperan lebih besar dalam membantu UMKM melewati musim panen ini. Misalnya memberikan program unggulan seperti promo dan diskon atau gratis pengiriman.

Anggota Komisi VI DPR RI fraksi PKB Nasim Khan menambahkan, kolaborasi Tiktok dan Tokopedia diharapkan mampu meningkatkan penggunaan produk dalam negeri.

 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Legislator nilai migrasi TikTok-Tokopedia dapat perluas pasar UMKM
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024