Prabowo-Gibran perlu rumah transisi berfungsi jelas, saran CSIS

id Prabowo-Gibran,rumah transisi,CSIS

Prabowo-Gibran perlu rumah transisi berfungsi jelas, saran CSIS

Calon Presiden RI Prabowo Subianto menerima sambungan telepon dari Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Jakarta, Jumat (22/3/2024) malam. ANTARA/HO-Humas Kemhan

Jakarta (ANTARA) - Center for Strategic and International Studies (CSIS) mengatakan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memerlukan rumah atau tim transisi dengan fungsi yang jelas usai pengumuman sebagai pemenang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

"Rumah atau tim transisi memang diperlukan, tetapi fungsinya harus jelas. Jangan hanya gimik," kata Peneliti Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS Nicky Fahrizal dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Minggu.

Nicky menjelaskan bahwa rumah atau tim transisi tidak hanya berfungsi untuk menyinkronkan kebijakan Presiden Joko Widodo dengan pemerintahan selanjutnya, tetapi juga mempermudah penyusunan kabinet Prabowo-Gibran.

"Rumah transisi bukan sekadar sinkronisasi, melainkan juga untuk menentukan siapa yang akan mengisi pos menteri atau pejabat di lembaga pemerintahan kementerian. Itu yang menurut saya penting," imbuhnya.

Menurut dia, beberapa kebijakan Jokowi bisa dioptimalkan dengan keberadaan rumah atau tim transisi dengan cara menempatkan orang yang tepat. Hal ini mengingat Indonesia masih memiliki tantangan ke depan.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: CSIS: Prabowo-Gibran perlu rumah transisi dengan fungsi jelas
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024