Jakarta (ANTARA) - Petenis Bulgaria Grigor Dimitrov mencapai final seri Masters 1000 ketiganya setelah mengalahkan unggulan keempat Alexander Zverev 6-4, 6-7(4/7), 6-4, Jumat waktu setempat atau Sabtu WIB, untuk menantang Jannik Sinner di babak akhir Miami Open.
Kemenangan tersebut berarti Dimitrov akan kembali ke sepuluh besar peringkat ATP untuk pertama kalinya sejak 2018, penantiannya selama 260 pekan merupakan yang paling lama ketiga dalam sejarah peringkat tersebut.
Dimitrov, yang menyingkirkan petenis nomor dua dunia Carlos Alcaraz di perempat final, unggul 5-4 pada set pertama, sementara Zverev salah mengatur waktu untuk membalas yang kemudian memberikan keunggulan kepada lawannya yang berusia 32 tahun itu.
Petenis Jerman dengan servis keras tersebut tampil solid sepanjang set kedua dan meski sempat tertinggal 6-2 pada tie-break, ia bertahan untuk menang 7-4 dan memaksakan set penentuan.
Dengan Dimitrov yang terus agresif untuk sering mencetak angka, Zverev mengandalkan permainan baseline untuk membantunya lolos dari tekanan.
Namun, ia dipatahkan pada gim ketujuh ketika Dimitrov mendekati net, terpeleset, namun entah bagaimana berhasil melakukan pukulan voli overhead saat hampir terjatuh untuk memenangi break point.
Dimitrov penuh energi saat ia menyelesaikan set tersebut dan mengatakan bahwa kemenangan improvisasinya telah menunjukkan mentalitasnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dimitrov kalahkan Zverev untuk tantang Sinner di final Miami Open
Petenis Dimitrov kontra Sinner di final Miami Open 2024
ilustrasi - Bola resmi turnamen tenis dengan bayang-bayang seorang pemain tenis diatas tanah. ANTARA/Shutterstock/pri.
