Monte Carlo (Antaranews Jogja) - Juara bertahan Rafael Nadal tetap berada di jalur untuk meraih gelar Monte Carlo Masters ke-11 setelah menaklukkan petenis Bulgaria Grigor Dimitrov dengan skor 6-4, 6-1 pada semifinal yang berlangsung Sabtu.
Kelihatannya ini merupakan sore yang mudah bagi petenis 31 tahun asal Spanyol itu ketika ia memenangi tiga gim pertama, namun Dimitrov mampu memberikan perlawanan untuk kemudian mengubah skor menjadi 3-3.
Nadal memenangi set pembuka pada gim kesepuluh melalui pukulan forehand sebelum ia melaju untuk memimpin 5-0 pada set kedua, untuk memastikan dominasinya pada pertandingan ini.
Ia mengunci kemenangan dalam waktu satu jam 31 menit dan memperpanjang laju kemenangan set beruntunnya di lapangan tanah liat menjadi 31 kemenangan.
Nadal perlu memenangi turnamen Masters 1000 untuk mempertahankan peringkat satu dunianya, mengungguli Roger Federer, dan akan berhadapan dengan petenis Jepang Kei Nishikori pada final yang berlangsung Minggu.
"Setiap tahun berbeda dan istimewa," kata Nadal setelah mengalahkan Dimitrov untuk ke-11 kalinya dalam 12 kali pertemuan mereka.
"Maka saya hanya akan fokus pada melakukan hal-hal yang harus saya lakukan untuk memberikan kesempatan lain kepada saya besok. Itu saja."
"Saya tidak mau memikirkan mengenai gelar lain, saya hanya ingin berpikir mengenai cara yang harus saya mainkan dan berusaha untuk siap untuk itu."
Nishikori bangkit dari tertinggal satu set untuk menaklukkan petenis Jerman Alexander Zverev dengan skor 3-6, 6-3, 6-4 untuk mencapai final Masters untuk pertama kalinya sejak 2016 di Montreal.
Unggulan ketiga Zverev terlihat mengendalikan permainan ketika ia memenangi set pembuka, namun Nishikori mampu bangkit untuk memenangi empat gim beruntun untuk memaksakan dimainkannya set penentuan.
Kedua petenis menyelamatkan satu break point pada service game pertama mereka pada set penentuan, sebelum Nishikori mampu mengonversi match point pada gim kesepuluh dan mengamankan tiket final, demikian dikutip dari Reuters.
(Uu.H-RF)
