"Ini juga menjadi salah satu komitmen Siak yakni menjadi pusat kebudayaan melayu di nusantara, dan DKS memberikan kontribusi menghidupkan permainan tradisional dan kearifan lokal," katanya.
Husni mengatakan letup meriam atau meriam bambu merupakan permainan warga Siak sejak kecil. Biasanya menggunakan buluh betung yang suaranya bulat dan mantap.
Lebih lanjut dia mengharapkan kegiatan ini bisa dinarasikan lebih baik oleh DKS Siak yang memuat nilai filosofi dan pembelajaran. Paling tidak menonjolkan nilai perjuangan bagaimana mengatur strategi perang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Siak gelar lomba permainan tradisional "letup meriam"