Sleman (ANTARA) - Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayaan) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyelenggarakan Festival Dalang anak dan Remaja tingkat kabupaten Sleman dalam rangka melestarikan dan mengembangkan seni tradisional khususnya pedalangan.
Festival dalang yang digelar di Gedung Kesenian Sleman ini dibuka secara langsung oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo yang ditandai dengan pemukulan gong dan penyerahan wayang kepada salah satu dalang anak, Senin.
Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayaan) Kabupaten Sleman Edy Winarya mengatakan festival dalang ini merupakan media pembinaan pada seniman dalang dan menjadi sarana dalam memperkenalkan dasar-dasar seni pedalangan "Gagrak Nyayogyakarta".
"Kegiatan ini juga bertujuan untuk mendorong tumbuh kembangnya seniman dan seniwati pedalangan usia dini yang berbakat di bidang seni pedalangan," katanya.
Menurut dia, festival ini diperuntukkan bagi dalang dengan rentan usia 8 hingga 15 tahun untuk kategori dalang anak dan 16 hingga 20 tahun untuk kategori dalang remaja.
"Pelaksanaan festival dalang anak dan remaja dijadwalkan pada hari yang berbeda. Kategori dalang anak berlangsung pada 20 hingga 21 Mei 2024. Sedangkan dalang remaja berlangsung pada 22 hingga 23 Mei 2024," katanya.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyampaikan bahwa festival ini selaras dengan upaya pemerintah dalam mendukung bakat-bakat seni anak-anak untuk "nguri-nguri kabudayan".
"Sudah seyogyanya kita merawat dan memelihara wayang sebagai aset bangsa. Oleh karena itu, saya harap dengan terselenggaranya festival menjadi sarana menumbuhkan kembali kecintaan generasi muda terhadap seni tradisional," katanya.*