"Crayon Shinchan" jadi "hero"

id Shinchan, Crayon Sinchan,Flying Sushi Shinchan,Battle of Supranatural Powers, film Shinchan 3D, film Shinchan lolos sens

"Crayon Shinchan" jadi "hero"

Tangkapan layar - Aksi kocak Nohara Shinnosuke pada cuplikan film 3D terbarunya bertajuk "New Dimension! Crayon Shinchan: Battle of Supranatural Powers ~Flying Sushi~ yang akan tayang di bioskop Indonesia pada Jumat (21/6/2024). ANTARA/HO-Shin-Ei Animation

Jakarta (ANTARA) - Apa jadinya bila seorang bocah TK berusia lima tahun, Nohara Shinnosuke (Shinchan) ditakdirkan memiliki kekuatan psikokinesis untuk melawan kejahatan?

Lewat film animasi tiga dimensi “New Dimension! Crayon Shinchan The Movie: Battle of Supernatural Powers ~Flying Sushi~“ Shinchan dan keluarganya mengajak pemirsa tertawa menikmati aksi kocak mereka dalam petualangan barunya.

Ini bukan sekedar nostalgia semata bagi pemirsa yang sudah menikmati animasi Crayon Shinchan tiap Minggu pagi. Sebab banyak hal yang baru dan dibuat berbeda jika dapat disadari.

Film ini bercerita tentang pertarungan kekuatan supranatural antara "esper" baik Nohara Shinnosuke (Shinchan) melawan kesepian dan perundungan yang dialami "esper" jahat Hiriya Mitsuru.



"Esper" sendiri adalah pemilik kemampuan psikokinesis seperti telekinesis yang meliputi mengangkat, menggetarkan, membengkokkan, mematahkan atau menggerakkan benda hingga mengangkat diri sendiri melayang di udara, serta teleportasi.

Dalam sebuah ramalan 40 tahun yang lalu, dua cahaya akan turun dari langit pada tahun dimana angka 20 dan 23 berbaris.

Shinchan dan Hiriya diramalkan akan saling bertarung dalam suatu pertempuran besar kekuatan supranatural.

Merespons itu, pemerintah menggerakkan Komite Penanganan Esper untuk mencegah ramalan buruk itu menjadi kenyataan, karena dinilai mengganggu kedamaian dan membawa kerusuhan pada dunia.

Selanjutnya, anggota Komite Penanganan Esper Cabang Nagoya bergerak menyelidiki kedua esper yang muncul di kawasan Kasukabe itu.

Film itu pertama dirilis di Jepang pada 4 April 2023, dengan penerapan visual 3D yang pertama dalam seri ini.

Untuk pembuatan film ke-31 "Crayon Shinchan" itu, rumah produksi Shin-Ei Animation bekerja sama dengan dan studio animasi Shirogumi Inc serta sutradara Hitoshi One.

Adapun musik tema film itu bertajuk "Future is Yours" karya grup musik asal Jepang Sambo Master.

"Butuh waktu tujuh tahun untuk memproduksi film ini," kata perwakilan distributor ofisial "Crayon Shinchan" di Indonesia ADK Emotions Takeshi Nishio kepada awak media saat gala premiere di Jakarta, Rabu (12/6).

Takeshi berharap film itu dapat menghidupkan lagi kenangan masa kecil dan membawa nostalgia seluruh penggemar "Crayon Shinchan" di Indonesia.

Visual memukau

Penerapan grafis tiga dimensi dalam film terbaru Crayon Shinchan membantu menghidupkan karakter dua dimensi menjadi seperti dalam kenyataan.

Betapa tidak, grafik tiga dimensi buatan komputer (3DCG) tersebut terasa sangat halus. Meski wajah dan tubuh karakter dibentuk dengan CG, tapi hasilnya masih terlihat seperti digambar dengan tangan.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ketika "Crayon Shinchan" jadi pahlawan dalam dunia tiga dimensi