Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memperkenalkan program Potensi Pembiayaan Berbasis IP (Intellectual Property) kepada kreator konten demi mendukung transformasi konten kreatif dan mempercepat penyaluran pembiayaan berbasis kekayaan intelektual kepada pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif.
Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf Anggara Hayun Anujuprana dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, menjelaskan hampir 90 persen pelaku usaha sektor ekonomi kreatif Indonesia belum memiliki perlindungan IP.
IP dinilai sebagai pengungkit ekonomi kreatif yang bisa menjadikan Indonesia negara maju jika ekonomi kreatif mendapat perhatian dari pemerintah.
"Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pemilik IP pemula atas pentingnya komersialisasi IP yang dimiliki, memberikan pengetahuan dan pemahaman teknis atas komersialisasi IP, mengidentifikasi kendala yang dialami oleh pemilik IP pemula, dan membantu pemilik IP dalam mengembangkan serta memanfaatkan IP untuk mendapatkan pembiayaan," ujar Hayun.
Program Potensi Pembiayaan Berbasis IP sejalan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2022 tentang Peraturan Pelaksana Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif, yang menitikberatkan pada pembiayaan berbasis IP. Program tersebut menyediakan platform edukasi bagi pelaku ekonomi kreatif yang memiliki IP untuk meningkatkan pemahaman dan pemanfaatan IP sebagai modal dalam pengembangan usaha mereka.
Ketua Pokja Modal Ventura dan Pembiayaan Spesifik Kemenparekraf Togar Sibarani mengatakan bahwa program Pembiayaan Berbasis IP untuk pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif bertujuan untuk menghubungkan pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif termasuk pemilik IP pemula dengan pemilik IP yang sudah komersil.
"Bisnis kreatif berbasis IP telah meningkat signifikan dalam beberapa tahun terakhir yang didorong oleh dua sektor industri yaitu lisensi IP dan media hiburan," kata Togar.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenparekraf kenalkan program pembiayaan berbasis IP kepada kreator
Berita Lainnya
Presiden Peru sampaikan harapan terbaik untuk IKN ke Prabowo
Jumat, 15 November 2024 8:39 Wib
PLN IP meluncurkan pabrik panel surya 1 GWp di Kendal
Kamis, 31 Oktober 2024 13:49 Wib
PT PLN Indonesia Power dirikan tempat produksi biomassa di Medan, Sumut
Minggu, 28 Juli 2024 11:03 Wib
Kanwil Kemenkumham DIY jemput bola potensi KI lewat "Mobile IP Clinic"
Sabtu, 20 Juli 2024 18:20 Wib
REOC inovasi digital PLN IP diincar Thailand
Minggu, 14 Juli 2024 17:58 Wib
Menparekraf sebut IP Branding Project Bali dongkrak ekspor produk UMKM
Sabtu, 20 April 2024 6:16 Wib
Kreator Indonesia dipacu saingi IP Pokemon-Doraemon
Rabu, 27 Maret 2024 0:27 Wib
Rinov/Pitha ikut berlaga di Orleans Masters
Jumat, 9 Februari 2024 15:54 Wib