PLN IP meluncurkan pabrik panel surya 1 GWp di Kendal

id Pln,Panel surya,Pabrik kendal

PLN IP meluncurkan pabrik panel surya 1 GWp di Kendal

Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra menunjukkan produk modul panel surya yang diproduksi menggunakan teknologi mutakhir yaitu Tunnel Oxide Passivated Contact (TOPCon). Dengan teknologi tersebut efisiensi panel surya yang dihasilkan mencapai 23,2 persen. ANTARA/HO-PT PLN IP

Jakarta (ANTARA) - PT PLN Indonesia Power (PLN IP) meluncurkan pabrik panel surya berkapasitas 1 GWp di Kendal, Jawa Tengah, sebagai pabrik terintegrasi pertama dan terbesar di Indonesia.

Pabrik tersebut merupakan bagian dari komitmen PLN IP dalam mendukung pencapaian target net zero emission (NZE) pada 2060.

Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian Kementerian Perindustrian Yan Sibarang Tandiele dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, mengapresiasi singkatnya pembangunan pabrik panel surya serta komitmen memenuhi tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) sesuai aturan.

"Soft launching ini merupakan capaian yang spektakuler, karena dilakukan dalam waktu singkat 10 bulan. Hal ini membanggakan bagi Indonesia. Dengan beroperasinya pabrik panel surya berkapasitas 1 GWp, akan menambah kapasitas nasional menjadi 4,7 GWp. Apresiasi juga kepada PLN yang sudah berkomitmen dalam pemanfaatan TKDN," katanya.

Sekretaris Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Sahid Junaidi juga optimistis bauran energi baru dan terbarukan (EBT) terpenuhi sesuai target.

"Pencapaian ini menjadi bukti kemajuan sektor EBT di Indonesia. Kami melihat pengembangan EBT semakin cerah," katanya.

Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PT PLN (Persero) Hartanto Wibowo mengatakan saat ini PLN telah menapaki tahap penting dalam mendukung transisi energi tanah air menuju swasembada energi.

"Kita telah tiba pada journey penting dalam upaya mendukung NZE 2060, yakni resmi beroperasinya pabrik panel surya terintegrasi pertama dan terbesar di Indonesia. Lewat milestone ini, menjadi bukti PLN mendukung swasembada energi di Indonesia sesuai arahan Presiden RI," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengungkapkan melalui perusahaan patungan antara PLN Indonesia Power Renewables dengan Trina Solar Co Ltd dan PT Dian Swastatika Sentosa yaitu PT Trina Mas Agra Indonesia (TMAI), siap memproduksi modul panel surya terintegrasi dengan teknologi mutakhir yaitu Tunnel Oxide Passivated Contact (TOPCon). Dengan teknologi yang belum pernah diterapkan di industri panel surya dalam negeri tersebut, efisiensi mencapai 23,2 persen dari rata-rata saat ini di Indonesia 20 persen.

"Pabrik ini dikembangkan bersama dengan perusahaan tier-1 industri solar panel dunia dan diharapkan mampu memenuhi permintaan pengembangan energi terbarukan di Indonesia. Dengan teknologi N-type Topcon yang telah memenuhi standar bankability AAA dari



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PLN IP luncurkan pabrik panel surya 1 GWp di Kendal