Jakarta (ANTARA) - Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia Igor Dirgantara menyatakan calon presiden terpilih pada Pilpres 2024 Prabowo Subianto menunjukkan komitmen untuk melanjutkan program Presiden RI Joko Widodo.
"Itu menunjukkan bahwa komitmen kuat Prabowo ketika menggantikan Jokowi pada bulan Oktober 2024. Dia akan tegas melanjutkan program-program dari pemerintahan Jokowi," kata Igor Dirgantara dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Igor mengemukakan hal itu ketika menanggapi momentum perlakuan istimewa dari Presiden Joko Widodo dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (24/6). Dalam sidang kabinet tersebut, Prabowo duduk di samping Jokowi. Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) menghadiri sidang kabinet paripurna tersebut.
Menurut dia, perlakuan istimewa Jokowi kepada Prabowo yang ditampilkan ke publik merupakan wujud sinkronisasi kepemimpinan untuk keberlanjutan pemerintahan ke depan.
Sejak diumumkan sebagai calon presiden terpilih pada Pilpres 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jokowi sudah melakukan sinkronisasi kepemimpinan, salah satunya dengan memperkenalkan Prabowo sebagai calon presiden terpilih di hadapan delegasi KTT Ke-10 World Water Forum di Bali pada bulan lalu.
Selain itu, Prabowo juga mendapatkan penugasan untuk hadir di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) terkait dengan Gaza untuk merespons isu geopolitik internasional.
Di dalam negeri, lanjut Igor, Prabowo menjadi pengarah dalam koalisi pemerintahan ke depan, apalagi koalisi Indonesia maju (KIM) makin mesra.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pengamat: Prabowo berkomitmen lanjutkan program Jokowi
Berita Lainnya
Wacana duet Anies Baswedan-Kaesang di Pilkada DKI Jakarta 2024 sulit terealisasi
Selasa, 18 Juni 2024 17:45 Wib
PT Dirgantara Indonesia-Intercrus kembangkan mobil terbang
Kamis, 13 Juni 2024 6:35 Wib
Boeing tertarik membantu industri dirgantara Indonesia
Senin, 10 Juni 2024 18:19 Wib
SPIN: Sudaryono unggul di Pilkada Jateng 2024
Minggu, 9 Juni 2024 11:44 Wib
Pidato Megawati belum menentukan PDIP menjadi oposisi Prabowo-Gibran
Sabtu, 25 Mei 2024 10:22 Wib
PDIP berpotensi pilih Edy Rahmayadi saingi Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024
Selasa, 21 Mei 2024 19:48 Wib
Pengamat nilai wacana 40 kementerian cocok untuk Indonesia yang besar
Rabu, 8 Mei 2024 16:25 Wib
Elite politik harus rekonsiliasi nasional usai Pemilu 2024
Senin, 15 April 2024 0:08 Wib