Batang, Jawa Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menyebutkan temuan situs Candi Bata di Kawasan Industri Terpadu Batang siap dijadikan cagar budaya.
Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki di Batang, Jateng, Jumat, mengatakan saat ini pemkab bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) masih melakukan proses ekskavasi Candi Bata.
"Ke depan, situs Candi Bata ini menjadi cagar budaya yang harus dilestarikan, diamankan sebagai sarana edukasi anak-anak bahwa di daerah ini ada sebuah peradaban yang ditandai dengan adanya candi," katanya.
Menurut dia, saat ini, BRIN dan tim masih mengamankan temuan terlebih dahulu, sambil mengobservasi kemungkinan masih ada situs lainnya di sekitarnya.
Pemkab, kata dia, sudah menyiapkan anggaran untuk pembuatan cungkup sebagai penanda bahwa di situ terdapat candi bersejarah yang menjadi cagar budaya.
"Pada tahun ini, kami sudah menganggarkan dana Rp230 juta, Rinciannya Rp170 juta untuk ekskavasi dan Rp60 juta untuk pembuatan cungkup," katanya.
Kemudian, sebagai bentuk dukungan adanya cagar budaya, Pemkab Batang juga akan mempersiapkan fasilitas penunjang lainnya seperti akses jalan, transportasi, dan penerangan.
Dikatakan, penemuan situs Candi Bata ini berdekatan dengan sumber air Balekambang, sehingga kemungkinan dapat dipadukan sebagai lokasi tempat wisata.
"
Berita Lainnya
Satpol PP dan Bea Cukai Yogyakarta amankan 3.460 batang rokok ilegal
Rabu, 6 November 2024 23:44 Wib
Tiga orang tewas dalam kecelakaan di Tol Batang-Pemalang
Kamis, 31 Oktober 2024 10:23 Wib
Mobil Kapolres Boyolali kecelakaan di tol Batang, dua orang tewas
Selasa, 1 Oktober 2024 11:29 Wib
Pemkab Batang siapkan strategi mitigasi menghadapi gempa Megathrust
Jumat, 27 September 2024 15:20 Wib
Bus tabrak truk di Tol Batang, enam orang luka
Sabtu, 14 September 2024 11:28 Wib
Andini Rahmadhani terpilih jadi pemeran utama film dokumenter Sejarah Kabupaten Batang
Sabtu, 17 Agustus 2024 22:56 Wib
PMB bentuk Tim Ekspedisi Sejarah Batang
Sabtu, 17 Agustus 2024 22:41 Wib
Fortuner terjun jurang di Batang, Jateng, empat orang meninggal
Selasa, 6 Agustus 2024 21:21 Wib