Tak sehat, udara Jakarta

id udara jakarta

Tak sehat, udara Jakarta

Seorang wanita melintas dengan latar belakang Monas yang tertutup polusi di Jakarta, Jumat (21/6/2024). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc/aa.

Jakarta (ANTARA) - Kualitas udara di DKI Jakarta kembali turun dan menjadi salah satu yang terburuk di dunia dengan indeks kualitas udara (AQI) di angka 152 atau masuk kategori tidak sehat setelah beberapa hari sebelumnya membaik.

Menurut situs pemantau kualitas udara IQAir di Jakarta, Rabu, pukul 04.40 WIB, kualitas udara di Jakarta menempati urutan ke-7 kategori kota dengan kualitas udara terburuk di dunia, dengan partikel halus PM 2,5 berada di angka 57 mikrogram per meter kubik.

Situs yang sama mencatat bahwa konsentrasi PM 2,5 di Jakarta saat ini setara 11,4 kali nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Pada hari dan jam yang sama, kota dengan kualitas udara terburuk di dunia ditempati Kinshasa (Kongo) pada angka 178.

Untuk itu, masyarakat yang akan beraktivitas di luar ruangan agar mengenakan masker, karena kualitas udara yang kembali memburuk.

Pada beberapa hari sebelumnya, kualitas udara di Jakarta mulai membaik seiring di daerah itu turun hujan dan kini angkanya kembali naik.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Udara Jakarta kembali tidak sehat setelah sempat membaik