Jakarta (ANTARA) - Kualitas udara di DKI Jakarta kembali turun dan menjadi salah satu yang terburuk di dunia dengan indeks kualitas udara (AQI) di angka 152 atau masuk kategori tidak sehat setelah beberapa hari sebelumnya membaik.
Menurut situs pemantau kualitas udara IQAir di Jakarta, Rabu, pukul 04.40 WIB, kualitas udara di Jakarta menempati urutan ke-7 kategori kota dengan kualitas udara terburuk di dunia, dengan partikel halus PM 2,5 berada di angka 57 mikrogram per meter kubik.
Situs yang sama mencatat bahwa konsentrasi PM 2,5 di Jakarta saat ini setara 11,4 kali nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Pada hari dan jam yang sama, kota dengan kualitas udara terburuk di dunia ditempati Kinshasa (Kongo) pada angka 178.
Untuk itu, masyarakat yang akan beraktivitas di luar ruangan agar mengenakan masker, karena kualitas udara yang kembali memburuk.
Pada beberapa hari sebelumnya, kualitas udara di Jakarta mulai membaik seiring di daerah itu turun hujan dan kini angkanya kembali naik.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Udara Jakarta kembali tidak sehat setelah sempat membaik
Berita Lainnya
Istana Kepresidenan Jakarta bersolek menyambut Prabowo
Kamis, 17 Oktober 2024 18:38 Wib
BMKG sebut BBM bersulfur tinggi harus dikurangi demi udara Indonesia berkualitas
Rabu, 16 Oktober 2024 11:58 Wib
Kakak beradik meninggal berpelukan dalam kebakaran di Tambora Jakarta Barat
Selasa, 15 Oktober 2024 14:10 Wib
Sebagian Jakarta diprakirakan diguyur hujan Sabtu siang
Sabtu, 12 Oktober 2024 5:13 Wib
Keluarga Vadel melaporkan Nikita karena unggahan di medsos
Kamis, 10 Oktober 2024 8:55 Wib
PN Jakarta Pusat memproses permohonan PK Jessica Wongso
Kamis, 10 Oktober 2024 6:03 Wib
Ridwan Kamil yakin tanggul raksasa di Jakarta Utara selesai di kepemimpinannya
Selasa, 8 Oktober 2024 15:41 Wib
Cuaca di Jakarta diprakirakan berawan tebal pada Senin siang
Senin, 7 Oktober 2024 9:05 Wib