Pemkab Kulon Progo didorong merevitalisasi pasar rakyat

id DPRD Kulon Progo,Kulon Progo,Pasar Rakyat Jagalan

Pemkab Kulon Progo didorong merevitalisasi pasar rakyat

Komisi II DPRD Kulon Progo sidak Pasar Rakyat Jagalan, Jumat (19/7). (ANTARA/HO-Dokumen Komisi II DPRD Kulon Progo)

Kulon Progo (ANTARA) - Komisi II DPRD Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendorong pemerintah setempat merevitalisasi pasar rakyat seperti Pasar Jagalan yang bersih untuk mendongkrak pembeli.

Ketua Komisi II DPRD Kulon Progo Yuliyantoro di Kulon Progo, Jumat, mengatakan hari ini, Komisi II melakukan inspeksi mendadak di dua pasar rakyat, yakni Pasar Rakyat Nanggulan dan Pasar Rakyat Jagalan.

Dua pasar tersebut berbeda model bangunan, yang bentuk hanggar dan model tradisional.

"Pasar Jagalan yang berbentuk hanggar sangat aman dari hujan dan kebersihan terjaga. Sedangkan Pasar Nanggulan masih perlu perhatian khusus," kata Yuliantoro.

Ia mengatakan model bangunan hanggar pasar rakyat yang diterapkan di Pasar Jagalan seperti yang dirinya usulkan delapan tahun lalu.

"Kami berharap kalau ada dana APBD atau DAK dan dana keistimewaan, revitalisasi pasar rakyat bisa mencontoh Pasar Jagalan," katanya.

Menurut dia, model Pasar Jagalan sangat bagus dibandingkan Pasar Wates dan Bendungan yang bertingkat. Sedangkan pembeli jarang yang naik di lantai atas sangat kurang.

"Banyak 25 pasar rakyat perlu direvitalisasi seperti Pasar Jagalan," katanya.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Kulon Progo Priyo Santoso mengatakan revitalisasi pasar rakyat di Kabupaten Kulon Progo mendapat perhatian khusus dari Komisi II DPRD Kulon Progo.

Inspeksi mendadak di Pasar Jagalan sengaja dilakukan untuk bisa melihat langsung keadaan pasar yang telah dilakukan dengan bentuk bangunan hanggar, hasil revitalisasi pasar bentuk hanggar lebih efisien dan efektif tidak terlalu banyak ruang yang kosong dengan los besar satu ruangan semua bisa dimanfaatkan untuk sarana berdagang sehingga bisa memuat banyak pedagang dalam satu lokasi ruangan.

"Kami memandang bentuk revitalisasi ini sangat cocok dan pas dilakukan di Kulon Progo karena ini pasar yang pertama kami minta ke depan perbaikan pasar rakyat juga di lakukan yang sama, sehingga akan lebih menghemat tempat dan lainnya," katanya.

Priyo mengatakan pasar rakyat bentuk hanggar mengikuti perkembangan zaman dan penampilan pasar lebih elegan dan menarik di kunjungi.

Bentuk ini juga mengikuti perkembangan zaman serta penampilan pasar lebih elegan dan menarik dikunjungi oleh masyarakat.

"Kami serasa di mall ketika masuk Pasar Jagalan," katanya.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kulon Progo Sudarna mengatakan kunjungan kerja Komisi II DPRD Kulon Progo ke Pasar Rakyat Nanggulan dan Pasar Rakyat Jagalan merupakan kegiatan yang baik untuk melihat kondisi kekinian sarana prasarana perdagangan.

Terkait, revitalisasi pasar rakyat di Kulon Progo kembali pada kemampuan daerah menyediakan anggaran. Untuk membuat pasar menjadi seperti Pasar Jagalan itu artinya harus membangun bangunan baru keseluruhan pasar.

Sementara, Pemkab Kulon Progo belum bisa menyediakan untuk membuat bangunan pasar baru.

"Sekarang baru mampunya merawat dan memelihara dengan bahasa rehabilitasi," katanya.

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2025