Polres Bantul ajak masyarakat menjadi "cooling system" hadapi pilkada

Bantul (ANTARA) - Kepolisian Resor Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta mengajak tokoh masyarakat, tokoh agama dan seluruh elemen masyarakat di kabupaten ini untuk sama-sama menjadi cooling system dalam menghadapi pemilihan bupati dan wakil bupati pada Pilkada serentak 2024.

"Situasi yang aman, nyaman dan kondusif akan terwujud apabila seluruh masyarakat, peserta dan penyelenggara pemilu sama-sama berkomitmen menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif," kata Kapolres Bantul AKBP Michael R Risakotta pada kegiatan 'Colling System' Pilkada 2024 di Bantul, Jumat.

Kegiatan cooling system hadapi Pilkada 2024 tersebut diikuti jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompinda) Bantul, para camat, lurah (kepala desa) dan danramil serta kapolsek di seluruh Bantul.

Menurut dia, Pilkada 2024 harus menjadi pemilihan umum yang aman, jujur, damai dan kondusif. Namun situasi tersebut tak akan bisa terwujud tanpa komitmen seluruh lapisan masyarakat, mulai penyelenggara, peserta pemilu, pemerintah dan seluruh masyarakat.

Kapolres mengatakan, pada Juni dan Juli ini jajaran Polres Bantul telah mempersiapkan pasukan pengamanan pilkada serentak dengan menggelar pelatihan pengendalian massa (dalmas).

"Kemudian pada 26 Agustus 2024, Polres Bantul akan melaksanakan gelar pasukan dalam rangka kesiapan anggota kami guna pengamanan Pilkada serentak 2024," katanya.

Lebih lanjut Kapolres mengatakan, menghadapi pelaksanaan Pilkada, terdapat tiga wilayah di Kabupaten Bantul yang memiliki banyak pemilih, yakni wilayah Kecamatan Banguntapan, Kasihan dan Sewon.

"Kondisi ini dapat menimbulkan kerawanan, namun kami berupaya agar pelaksanaan Pilkada 2024 dapat berjalan aman dan lancar," katanya.

Polres Bantul juga akan bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul supaya semua tahapan pelaksanaan pilkada hingga pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS dapat berjalan dengan baik.

"Saya mengimbau para underbow politik tetap menjaga situasi kamtibmas yang kondusif. Pada masa tenang kita sama-sama menjaga situasi benar-benar tenang. Kegiatan kampanye politik saya minta untuk tetap menjaga kondusivitas jangan memancing gesekan," katanya.

Dia mengatakan, Polres Bantul melibatkan sebanyak 3.113 personel dalam pengamanan Pilkada serentak 2024. Selain itu, bersinergi dengan TNI untuk menjaga situasi yang aman dan kondusif.

"Di setiap TPS nantinya ada dua anggota polisi, dua anggota linmas (perlindungan masyarakat) dan dua anggota dari TNI," katanya.