Kebijakan afirmatif kurangi gap akses pendidikan Indonesia

id Kemendikbudristek ,Ppdb zonasi,kebijakan afirmatif

Kebijakan afirmatif kurangi gap akses pendidikan Indonesia

Sejumlah calon siswa didampingi orang tuanya saat mengantre untuk pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 jalur zonasi Sekolah Menegah Pertama (SMP) di salah satu sekolah di Solo, Jawa Tengah, Senin (8/7/2024). (ANTARAFOTO/Maulana Surya/nym.)

Jakarta (ANTARA) -
Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek menekankan pentingnya kebijakan afirmatif guna mengurangi kesenjangan akses terhadap pendidikan berkualitas.
 
“Yang perlu kita lakukan adalah kebijakan afirmatif, sehingga sekolah dan kelompok-kelompok yang tertinggal itu bisa mengalami kemajuan yang pesat tanpa menghambat kemajuan sekolah lainnya secara nasional,” kata Kepala BSKAP Anindito Aditomo dalam kegiatan bertajuk Forum on Education and Learning Transformation (FELT) di Jakarta, Senin.
 
 
Menurutnya, pendidikan memiliki peluang untuk mereproduksi, bahkan memperparah ketimpangan yang ada di masyarakat dengan tidak menyiapkan anak-anak dari kelas sosial menengah ke bawah untuk menerima manfaat dari sekolah.
  
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemendikbud: Kebijakan afirmatif kurangi kesenjangan akses pendidikan
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024