Jakarta (ANTARA) - Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan menginisiasi kampanye bhinneka melalui Festival Bulan Bahasa untuk merawat keragaman budaya bangsa.
"Sebagai upaya untuk merawat ingatan kolektif bangsa atas pengetahuan masyarakat pada tradisi dalam menjaga kebhinekaan, termasuk membangun narasi untuk pendidikan publik dengan menggali, mengenali identitas kekayaan dan keragaman budaya bangsa," kata Wakil Ketua Komnas Perempuan Olivia Salampessy di Jakarta, Jumat.
Festival Bulan Bahasa digagas oleh Komnas Perempuan sebagai salah satu bentuk kampanye bhinneka yang diselenggarakan sejak tahun 2012.
Pada kesempatan tersebut, Komnas Perempuan menggandeng Badan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Dalam festival ini, Komnas Perempuan menampilkan para perempuan pelestari budaya yang merupakan srikandi-srikandi di komunitasnya dalam merawat berbagai tradisi budaya, melalui ragam bahasa nusantara yang dikenal melalui sastra, mantra, tembang, gurindam, macopat, syair-syair, pantun, serta ragam bahasa lainnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Komnas Perempuan gelar festival bulan bahasa rawat ragam budaya