Yogyakarta (ANTARA) - Bank Raya, sebagai bank digital bagian dari BRI Group, menyerahkan CSR kepada Cluster Unggulan di Pasar Kranggan Yogyakarta untuk mendorong lebih banyak pelaku usaha bertumbuh bisnisnya dan memperluas jangkauan usahanya.
Penyerahan CSR di Cluster Unggulan Pasar Kranggan ini dilakukan oleh Community Branch Leader Bank Raya Taufik Hidayat bersama dengan Kepala Dinas Perdagangan Yogyakarta Veronica Ambar Ismuwardani, dan Ketua Paguyuban Pelaku Usaha Kuliner Pasar Kranggan Bayu Rahmadani, Jumat.
Hal itu semakin menegaskan komitmen Bank Raya untuk mendorong akselerasi komunitas dan pelaku usaha lokal seiring dengan upaya untuk memperluas penetrasi inklusi keuangan digital di masyarakat.
Setelah sebelumnya sukses memberdayakan para pelaku usaha melalui kegiatan CSR di Cluster Unggulan di Semarang, Solo, dan Malang.
Cluster Unggulan merupakan program pemberdayaan komunitas pelaku usaha lokal yang dilakukan oleh Community Branch Bank Raya, agar para pelaku usaha dapat mengoptimalkan penggunaan produk dan fitur Bank Raya dalam keseharian transaksi bisnis mereka untuk mendukung pertumbuhan dan perluasan usaha.
Taufik Hidayat mengatakan pemberian bantuan CSR merupakan implementasi ESG perusahaan untuk mensupport UMKM yaitu komunitas dan pelaku usaha di sekitar wilayah operasional Bank Raya.
"Kami memahami bahwa di tengah perubahan perilaku masyarakat yang memilih transaksi online, maka kebutuhan untuk go-digital sudah menjadi keharusan bagi pelaku usaha untuk menjangkau lebih banyak pelanggan. Bentuk CSR yang diberikan, selain bantuan prasarana, kami juga aktif melakukan pendampingan usaha," katanya.
Untuk menarik minat para pelanggan kuliner di Pasar Kranggan, Bank Raya melakukan perbaikan prasarana saluran sanitasi pada area pasar di lantai 2 dan penyediaan air bersih untuk cuci tangan.
Selain itu, Bank Raya melakukan pendampingan usaha dengan mendorong adopsi produk dan fitur Bank Raya di 16 tenant UMKM kuliner untuk memudahkan para pelanggan dalam bertransaksi non-tunai, salah satunya penggunaan QRIS Bisnis.
Dengan QRIS Bisnis, pelaku usaha dapat menerima pembayaran dari berbagai jenis e-wallet dan layanan perbankan mobile serta memudahkan proses pembayaran bagi pelanggan.
Selain itu, pelaku usaha juga dapat memanfaatkan fitur Saku Bisnis yang dapat membantu operasional usaha mereka sehari-hari, serta memisahkan antara tabungan personal dan tabungan bisnis mereka. Hingga Juni 2024, total frekuensi QRIS Bisnis di Yogyakarta mencapai lebih dari 6.600 transaksi.
Bersamaan dengan acara peresmian Cluster Unggulan Pasar Kranggan, Bank Raya juga melakukan pendampingan usaha pada sejumlah komunitas pelaku usaha melalui literasi keuangan dengan mengangkat beberapa topik.
Beberapa topik itu di antaranya seperti yang disampaikan oleh Kepala Departemen Digital Product Development Muhammad Farhad Idrus mengenai pentingnya memanfaatkan bank digital untuk membantu mengelola keuangan usaha mereka dan Creative Foodpreneur Revo Suladasha mengenai pentingnya pengembangan kreativitas untuk mendukung kemajuan usaha.
Potensi pertumbuhan pelaku usaha ini akan dimanfaatkan oleh Bank Raya untuk terus menghadirkan layanan yang bisa menjadi pilihan utama pelaku usaha dan komunitas dalam membantu produktivitas usahanya.
Pada saat bersamaan, Bank Raya akan terus memperkuat sinergi dengan ekosistem BRI Group, agar bisa mengajak lebih banyak pelaku usaha untuk tumbuh bersama Bank Raya.
"Seperti yang kami lakukan pada hari ini, para pelaku usaha di Pasar Kranggan sudah memanfaatkan berbagai fitur dari Bank Raya, yang nantinya akan memberikan kesempatan lebih bagi mereka untuk meningkatkan produktivitasnya dan memperluas usahanya," ujar Taufik.
Untuk meningkatkan minat transaksi para pelanggan kuliner Pasar Kranggan, Bank Raya juga memberikan beberapa promo menarik yaitu program berupa cashback 25 persen (maksimal Rp5 ribu) dengan mencantumkan kode voucher QRISRAYA.
Cashback akan diberikan untuk para nasabah yang bertransaksi di merchant Bank Raya menggunakan QRIS Bank Raya dengan minimum transaksi sebesar Rp 15 ribu, selama kuota tersedia dan periode promo berlangsung hingga 31 Agustus 2024.
"Kami berkomitmen untuk terus mendorong percepatan penetrasi perbankan digital dengan mengedukasi para pelaku usaha untuk melakukan pengelolaan keuangan usaha secara optimal dengan memanfaatkan bank digital serta ekosistem digital secara menyeluruh. Untuk itu, kami akan terus memperluas jangkauan Cluster Unggulan di Yogyakarta dan sekitarnya agar semakin banyak pelaku usaha lokal yang terus maju dan bisnisnya bertumbuh," tutur Taufik.