Jakarta (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyatakan Pemerintah RI berkomitmen dalam mengembangkan riset dan inovasi dalam negeri.
"Tahun ini konsumsi kami dalam penggunaan dana Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) jauh lebih besar, karena skemanya sudah mulai berjalan," ungkap Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dalam Peringatan Hakteknas ke-29 di Kawasan Sains dan Teknologi (KST) Soekarno, Cibinong, Bogor, Sabtu.
Ia menjelaskan, kalau sebelumnya yang dipakai hanya sekitar Rp100 miliar per tahun, tapi tahun ini sudah hampir Rp500 miliar hanya untuk riset dan belum termasuk pengadaan peralatan.
Handoko menyatakan dana riset tersebut juga diperkuat dengan komitmen pemerintah dalam penyediaan alat riset, yang bersumber baik dari anggaran negara, maupun melalui skema kerja sama dengan pihak swasta.
Komitmen tersebut, jelas dia, bertujuan untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) riset yang berkualitas, tidak hanya bagi pemerintah lewat Kementerian dan Lembaga (K/L), namun juga seluruh pemangku kepentingan, baik akademisi, industri, dan lain sebagainya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul:
BRIN nyatakan Pemerintah RI berkomitmen kembangkan riset dan inovasi