Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Filipina tengah melakukan pengubahan status atau downgrade terhadap seluruh visa milik warga negara (WN) Indonesia yang terindikasi sebagai pekerja operator judi online (Offshore Gaming Operator) di negara tersebut.
Atase Kepolisian (Atpol), Kedutaan Besar Republik Indonesia di Manila, Kombes Pol Retno Prihawati di Tangerang, Rabu mengatakan, bahwa perubahan status visa ini dilakukan setelah pengungkapan kasus judi online di Hotel Tourist Garden, Lapu-lapu City, Provinsi Cebu, pada 31 Agustus 2024, dengan para pelakunya terdapat warga Indonesia.
"Presiden Filipina Ferdinand Marcos sudah mengeluarkan pelarangan terhadap judi online. Dan beliau memberikan kesempatan sampai akhir Desember 2024 pelaku dari berbagai negara untuk meninggalkan Filipina," ucapnya.
Ia mengatakan, dengan adanya larangan tersebut penutupan total terhadap operasi POGO (Philippines Offshore Gaming Operator) berdampak kepada 4.179 WNI yang bekerja di industri perjudian online, baik legal maupun ilegal.
"Dengan demikian pemerintah Filipina melakukan downgrade visa. Namun bukan kepada seluruh warga Indonesia saja, tetapi kepada seluruh warga negara asing yang bekerja di sektor judi online," katanya.
Retno mengungkapkan, atas adanya hal tersebut Divhubinter Polri berperan aktif dengan melakukan koordinasi dengan PNP (Philippines National Police), NBI (National Bureau of Investigation), dan PAOCC untuk mengidentifikasi para WN Indonesia yang terlibat atau menjadi operator kasus judi online tersebut.
"Memang dari warga kita secara sadar bekerja menjadi operator judi online di Filipina," sebutnya.
Dia juga menambahkan, saat ini pihaknya telah melakukan proses penjemputan dan pemulangan kepada 69 orang warga Indonesia yang sudah terindikasi sebagai pekerja operator judi online.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Atase KBRI: Filipina downgrade visa WN Indonesia
Berita Lainnya
Polri telusuri pelaku pengorganisasi WNI menjadi pekerja judi daring
Rabu, 23 Oktober 2024 8:48 Wib
Polri menyerahkan Alice Guo kepada pemerintah Filipina
Kamis, 5 September 2024 18:17 Wib
Polri bekuk satu tersangka modus mahasiswa magang di Jerman
Kamis, 13 Juni 2024 15:03 Wib
Briptu Tiara: Jokowi dapat salam Presiden Erdogan
Selasa, 8 Agustus 2023 5:49 Wib
Soal Harun Masiku, Polri belum terima informasi Interpol Kamboja
Rabu, 26 Juli 2023 21:45 Wib
Dua buronan asal Republik Ceko dibekuk di Bali
Kamis, 1 Desember 2022 19:58 Wib
Soal penangkapan Veronica Koman, Polri kirim surat ke Divhubinter
Senin, 9 September 2019 17:14 Wib