Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat diperkirakan bergerak mendatar seiring adanya sentimen domestik dan global.
IHSG dibuka menguat 16,69 poin atau 0,23 persen ke posisi 7.157,60. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 2,94 poin atau 0,34 persen ke posisi 869,17.
"IHSG hari ini berpotensi bergerak sideways (mendatar), karena masih kurang sentimen positif," ujar Senior Analyst Retail Research BNI Sekuritas Kevin Juido Hutabarat di Jakarta, Jumat.
Bursa Asia sebagian besar anjlok pada Kamis (21/11), dengan investor mengamati saham teknologi di kawasan tersebut setelah pembuat chip Nvidia melaporkan kinerja yang lebih baik dari perkiraan.
Nvidia melaporkan lonjakan pendapatan sebesar 94 persen year on year (yoy) pada kuartal III- 2024 menjadi senilai 35,08 miliar dolar Amerika Serikat (AS).
Laba bersih Nvidia selama kuartal III- 2024 naik menjadi 19,3 miliar dolar AS, dibandingkan 9,24 miliar dolar ASpada periode sama tahun lalu.
Perusahaan juga memberikan proyeksi yang kuat, namun investor tampak khawatir dengan perlambatan pertumbuhan pendapatan dari kuartal sebelumnya.
IHSG dibuka menguat 16,69 poin atau 0,23 persen ke posisi 7.157,60. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 2,94 poin atau 0,34 persen ke posisi 869,17.
"IHSG hari ini berpotensi bergerak sideways (mendatar), karena masih kurang sentimen positif," ujar Senior Analyst Retail Research BNI Sekuritas Kevin Juido Hutabarat di Jakarta, Jumat.
Bursa Asia sebagian besar anjlok pada Kamis (21/11), dengan investor mengamati saham teknologi di kawasan tersebut setelah pembuat chip Nvidia melaporkan kinerja yang lebih baik dari perkiraan.
Nvidia melaporkan lonjakan pendapatan sebesar 94 persen year on year (yoy) pada kuartal III- 2024 menjadi senilai 35,08 miliar dolar Amerika Serikat (AS).
Laba bersih Nvidia selama kuartal III- 2024 naik menjadi 19,3 miliar dolar AS, dibandingkan 9,24 miliar dolar ASpada periode sama tahun lalu.
Perusahaan juga memberikan proyeksi yang kuat, namun investor tampak khawatir dengan perlambatan pertumbuhan pendapatan dari kuartal sebelumnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG diperkirakan mendatar seiring sentimen domestik dan global