Yogyakarta (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta mengadakan kegiatan bertajuk Kalijaga Research, Innovations and Community Engagement Awards (KRISNA Awards) sebagai upaya memberikan motivasi bagi para peneliti dan inovator sivitas akademika agar terus berkarya.
"KRISNA Awards adalah bentuk apresiasi dan motivasi bagi para peneliti, inovator, dan pelaku PkM (pengabdian kepada masyarakat) untuk terus berkarya," kata Wakil Rektor UIN Sunan Kalijaga Muhammad Sodik dalam keterangannya pada kegiatan tersebut di Yogyakarta, Jumat.
Menurut dia, melalui KRISNA Awards dengan tema "Nurturing Religiosity, Preserving the Environment, and Promoting Peace for a Sustainable Future" tersebut, perguruan tinggi ini ingin supaya jerih payah sivitas akademika di dalam riset dan penelitian itu betul-betul diperhatikan.
"Ini adalah cara kita untuk memberikan penghargaan. Ke depan diharapkan riset kita akan meningkat dan terus bertumbuh. Sehingga UIN Sunan Kalijaga mampu menjadi bagian penting untuk membangun Indonesia dan berdampak bagi dunia," katanya.
Sementara itu, Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof Noorhaidi Hasan mengatakan kegiatan ini menjadi momentum untuk merayakan keberhasilan, dedikasi, dan kerja keras sivitas akademika kampus ini dalam bidang riset, inovasi, serta pengabdian kepada masyarakat.
"Ini puncak dari rangkaian kegiatan sepanjang 2024 yang berfokus pada pengembangan riset, inovasi, dan berbagai program PkM sebagai wujud kontribusi nyata terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Lebih lanjut, dia mengatakan, penghargaan diberikan kepada individu dan kelompok yang menunjukkan performa terbaik selama 2024. Penilaian didasarkan pada publikasi karya di jurnal bereputasi, jumlah karya, tingkat sitasi, serta dampaknya dalam diskursus akademik di kalangan ilmuwan.
Pihaknya juga menegaskan pentingnya mendorong penelitian yang diwujudkan dalam bentuk karya ilmiah yang diterbitkan di jurnal internasional bereputasi, jurnal nasional terakreditasi, prosiding, serta bentuk karya ilmiah lainnya.
"Inovasi yang dihasilkan juga diharapkan tidak berhenti pada pendaftaran HaKI (Hak Kekayaan Intelektual), tetapi dihilirisasi melalui kerja sama dengan industri, UMKM, dan lain sebagainya agar dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas," katanya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UIN Sunan Kalljaga Abdul Qoyum mengatakan KRISNA Awards ini mampu mendorong lebih banyak sivitas akademika untuk lebih aktif berkontribusi dalam meningkatkan publikasi penelitian.
"Untuk timeline research di 2025 sesuai akan kami rapikan. Jadi dalam waktu dekat ini akan segera kita buka untuk penelitian 2025 dengan cluster-clusternya akan segera kami matangkan sesuai dengan target kita masuk dalam QS Ranking," katanya.