Kulon Progo (ANTARA) - Sebanyak 41 sekolah dan pondok pesantren di Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, melaksanakan uji coba pertama pelaksanaan program makan bergizi gratis.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kulon Progo Nur Wahyudi di Kulon Progo, Senin, mengatakan pelaksanaan perdana makan bergizi gratis (MBG) di tiga kelurahan di Kapanewon Sentolo, yakni Sukoreno, Sentolo, Demangrejo.
"Total sasaran program MBG sebanyak 41 sekolah dan pondok pesantren dengan 2.268 pelajar dari jenjang PAUD sampai SMP," jelas Nur Wahyudi.
Ia mengatakan latar belakang terpilihnya tiga kelurahan melaksanakan program MBG karena lokasinya dengan dengan dapur umum yang dikelola oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dari Badan Gizi Nasional (BGN).
"Sekolah dan pondok pesantren berada di tepi Jalan Nasional Wates-Yogyakarta dan mudah dijangkau," katanya.
Nur Wahyudi mengatakan pelaksanaan program MBG saat ini sepenuhnya masih mengandalkan APBN dan dilaksanakan oleh SPPG BGN. Proses distribusi makanan dilakukan sejak pagi hari dimulai dari jenjang paling rendah seperti PAUD lalu ke jenjang SMP.
"Program ini akan dilaksanakan seterusnya mulai hari ini," katanya.
Dia mengatakan SPPG juga telah melakukan survei sebelum mulai melaksanakan MBG. Survei dilakukan melalui tim ahli gizi yang mengukur kebutuhan gizi pelajar yang menjadi sasaran.
"Pelaksanaan perdana ini berjalan lancar tanpa kendala. Apalagi menu yang diberikan cukup disukai para pelajar, seperti ayam semur, sayur tumis, sambal krecek, tumis tempe, hingga buah pisang. Kami melihat anak-anak suka dengan menu makanan yang diberikan," katanya.
Salah satu sekolah yang mendapat pasokan MBG adalah SD Negeri Semen di Kalurahan Sukoreno. Ada sebanyak 143 orang pelajar dari kelas 1 sampai 6 yang mendapatkan seporsi makan siang dengan pilihan menu ayam semur hingga buah pisang.
Kepala SDN Semen Murtinah mengatakan tidak ada kendala dalam pelaksanaan perdana MBG ini. Makanan pun tiba sesuai jadwal yang telah diberitahukan sebelumnya.
"Kami sebelumnya telah melakukan persiapan matang, sehingga pelaksanaan MBG berjalan lancar," katanya.