Tornado dan badai debu tewaskan 34 orang di AS

Istanbul (ANTARA) - Setidaknya 34 orang tewas akibat cuaca ekstrem yang melanda Amerika Serikat bagian tengah. Badai dahsyat, tornado, kebakaran hutan, angin kencang, dan badai debu memicu kehancuran luas serta kecelakaan fatal di beberapa negara bagian.

Missouri menjadi salah satu wilayah terdampak paling parah, dengan 12 korban jiwa setelah belasan tornado menerjang pada Sabtu (15/3) . Di Arkansas, otoritas setempat mengonfirmasi tiga korban tewas dan 29 orang terluka akibat badai hebat yang melanda.

Sementara itu, satu orang tewas di Oklahoma dalam kecelakaan mobil yang dipicu oleh kabut asap dari kebakaran hutan. Di Kansas, delapan orang kehilangan nyawa dalam kecelakaan beruntun akibat angin kencang dan badai debu, menurut laporan Dinas Patroli Jalan Raya Kansas.

Gubernur Mississippi, Tate Reeves, menetapkan status darurat setelah badai mematikan menghantam wilayahnya.

Baca juga: Fenomena angin tornado di Bandung diinvestigasi BRIN

Baca juga: 26 orang meninggal dan puluhan luka diterjang Tornado

Sebanyak enam orang dilaporkan tewas, tiga orang hilang, dan 29 lainnya mengalami luka-luka pada Sabtu malam.

Texas utara juga tidak luput dari bencana ini. Pejabat setempat melaporkan empat korban jiwa akibat kecelakaan yang dipicu oleh angin kencang dan badai debu.

"Kita pernah menghadapi badai besar sebelumnya, tapi ini yang terparah," ungkap Sersan Cindy Barkley dari Departemen Keamanan Publik Texas.

Tornado terus menghantui wilayah tengah AS hingga Sabtu malam, dengan negara bagian di selatan seperti Mississippi dan Tennessee berada dalam ancaman serius.

Sejak Jumat pagi (14/3) waktu setempat, sebanyak 58 tornado telah dilaporkan menerjang kawasan tengah dan selatan AS, dengan aktivitas puting beliung yang masih berlangsung di beberapa area.

Sumber: Anadollu

Baca juga: Tornado hantam Jerman, 1 tewas dan 40 luka

Baca juga: Tornado tewaskan delapan orang

Baca juga: Gubernur butuh status bencana besar untuk Kentucky