Jakarta (ANTARA) - Menyusul kekalahan timnas Indonesia 1-5 dari Australia pada laga ketujuh putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Sydney, Australia, Kamis (20/3), pengamat sepak bola nasional Kesit B Handoyo meminta suporter tetap memberikan dukungan penuh.
"Dukungan suporter harus tetap diberikan. Kekalahan bukan berarti memupus harapan timnas Indonesia. Perjuangan memang lebih berat, harus lebih keras ditunjukkan jika ingin lolos Piala Dunia 2026," kata Kesit B Handoyo saat dihubungi pewarta di Jakarta, Jumat.
Dengan kekalahan di laga perdana pelatih anyar Patrick Kluivert, Kesit menilai tim kepelatihan pasti akan mengevaluasi hasil negatif kali ini.
Menurut Kesit saat ini sudah waktunya untuk fokus dan berbenah karena Jay Idzes dan kawan-kawan masih memiliki tiga laga sisa melawan Bahrain, China, dan Jepang karena peluang lolos ke Piala Dunia 2026 belum pudar.
"Sekarang saatnya menatap laga berikutnya setelah kekalahan ini Kluivert segera berbenah. Dia sudah tahu kelemahan yang ada," ujar Kesit.
"Lawan Bahrain harus menang di kandang sendiri, begitu juga lawan China dan lawan Jepang setidaknya seri meskipun berat," lanjut dia.
Kesit menyoroti soal persiapan mepet yang dimiliki Kluivert mengarsiteki timnas Indonesia sehingga dari segi taktik masih belum teruji.
Indonesia selanjutnya menjamu Bahrain pada pertandingan kedelapan Grup C di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (25/3).