Jakarta (ANTARA) - Marko Simic, pesepak bola veteran asal Kroasia, mengumumkan bahwa ia berencana untuk melanjutkan karier profesionalnya meski baru saja mengakhiri perjalanan delapan tahunnya bersama Persija Jakarta.
Dalam laga terakhirnya bersama Macan Kemayoran, Simic tampil sebagai pemain pengganti pada pertandingan pemungkas Liga 1 Indonesia 2024/25 melawan Malut United yang berakhir imbang 0-0 di Jakarta International Stadium, Jumat malam.
"Saya merasa masih bisa bermain. Tapi sekarang saya harus pulang dulu, bertemu keluarga, dan istirahat. Akan sulit mengenakan jersi lain setelah delapan tahun di Persija," ungkap Simic dalam konferensi pers pasca pertandingan.
Meski demikian, Simic, yang kini berusia 37 tahun, tidak menutup kemungkinan untuk terus bermain.
Ia mengungkapkan harapan besar untuk mencetak 20 hingga 50 gol lagi sebelum akhirnya memutuskan untuk gantung sepatu.
Baca juga: Ricky Nelson sayangkan penyelesaian akhir Persija ditahan imbang 0-0 Malut United
Penyerang yang sudah menjadi ikon Persija ini masuk pada menit ke-64 menggantikan Ramon Bueno di laga terakhirnya bersama klub yang membesarkan namanya.
Meskipun hasil imbang 0-0 di laga tersebut menjadi catatan akhir musim yang kurang memuaskan, Simic tetap merasa bangga atas perjalanan panjangnya bersama tim ibu kota.
"Saya tetap bangga atas penampilan saya bersama rekan-rekan, meskipun sedih karena hasil akhir pertandingan ini. Ini adalah laga kandang terakhir saya, dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah mendukung saya, termasuk suporter dan para pewarta," ujar Simic, yang tiba di Persija pada 2018.
Selama membela Persija, Simic telah menjadi bagian penting dalam perjalanan tim, baik dalam meraih prestasi maupun dalam hubungan emosional dengan suporter.
Ia mengakui bahwa stabilitas stadion menjadi faktor penting bagi sebuah tim. Simic menyoroti inkonsistensi venue pertandingan yang mempengaruhi kinerja tim.
Baca juga: Persija dan Malut United akhiri musim Liga 1 dengan imbang 0-0
"Musim ini kami berpindah-pindah stadion sampai tujuh atau sepuluh kali. Sulit merasakan keuntungan bermain kandang seperti tim-tim lain yang rutin bermain dan berlatih di satu stadion," ujarnya.
Kendati demikian, Simic berharap manajemen Persija dapat menjadikan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai kandang tetap untuk masa depan.
Menurutnya, kestabilan tempat bermain akan memberikan dampak positif bagi tim agar bisa kembali bersaing di papan atas Liga 1.
Di akhir musim ini, Persija menutup Liga 1 2024/2025 dengan menduduki posisi ketujuh di klasemen akhir, dengan 51 poin. Sebagai sosok yang telah memberikan kontribusi besar bagi klub, Simic berharap tim ibu kota bisa terus berkembang dan kembali menjadi kekuatan besar di Indonesia.
Baca juga: Pelatih Malut United ingin tim tak banyak berubah musim depan
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tanggalkan jersi Persija, Simic masih ingin lanjutkan karier
