Cara membuat jamu penambah berat badan Balita secara alami dan aman

id pafi,tradisional,jamu,tanaman,cara buat, berat badan anak, tingkatkan,balita

Cara membuat jamu penambah berat badan Balita secara alami dan aman

Cara membuat jamu penambah berat badan Balita merupakan informasi penting bagi Kamu yang ingin meningkatkan kesehatan si kecil. Masalah Balita yang sulit makan atau kurang berat badan memang menjadi kekhawatiran umum. ANTARA/HO-PAFI

Yogyakarta (ANTARA) - Cara membuat jamu penambah berat badan Balita merupakan informasi penting bagi Kamu yang ingin meningkatkan kesehatan si kecil. Masalah Balita yang sulit makan atau kurang berat badan memang menjadi kekhawatiran umum.

Solusi herbal bisa menjadi alternatif alami yang aman dan efektif. Dengan racikan jamu dari bahan lokal yang mudah ditemukan, Kamu bisa membantu tumbuh kembang anak lebih optimal tanpa efek samping berbahaya.

Banyak orang tua ragu menggunakan jamu untuk Balita. Padahal, bila diracik dengan benar dan sesuai dosis, jamu justru bisa mendukung nafsu makan dan penyerapan nutrisi.

Berdasarkan penelitian dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga tahun 2020, beberapa tanaman herbal seperti temulawak, kencur, dan daun katuk terbukti mampu meningkatkan nafsu makan serta berat badan balita dalam waktu dua hingga empat minggu.

Dikutip dari situs https://pafirajapolah.org inilah cara membuat jamu penambah berat badan balita secara alami dan aman

1. Manfaat jamu penambah berat badan untuk Balita
Jamu tradisional yang diracik dari rempah pilihan mengandung zat aktif yang bekerja secara alami di tubuh balita. Salah satu manfaat utama jamu adalah memperbaiki fungsi pencernaan dan merangsang nafsu makan.

Balita yang rutin mengonsumsi jamu tertentu mengalami peningkatan asupan nutrisi harian. Hal ini didukung oleh riset dari Pusat Penelitian Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) Tawangmangu yang menyebutkan bahwa temulawak dapat meningkatkan produksi empedu dan memperlancar metabolisme tubuh.

Beberapa bahan seperti lempung (temulawak muda) juga mengandung kurkumin yang bersifat antiinflamasi. Kurkumin membantu sistem imun anak lebih kuat, sehingga proses pertumbuhan tidak terhambat oleh penyakit.

2. Rekomendasi herbal lokal untuk menaikkan berat badan Balita
Kamu bisa meracik jamu dari berbagai bahan yang tumbuh subur di pekarangan.

Berikut adalah beberapa tanaman herbal yang direkomendasikan untuk membantu menaikkan berat badan balita:
Temulawak
Mengandung kurkumin yang meningkatkan nafsu makan. Cara menggunakannya, iris tipis 1 ruas temulawak lalu rebus dengan 200 ml air hingga tersisa setengahnya.

Kencur
Membantu menghangatkan perut dan merangsang nafsu makan. Parut kencur, campur dengan air hangat, peras, dan beri sedikit madu sebelum diberikan ke balita.

Daun katuk
Mengandung zat besi dan vitamin yang penting untuk pertumbuhan. Rebus 5-7 lembar daun katuk, saring airnya, dan campurkan dengan madu untuk diminum.

Adas dan daun papaya
Kedua bahan ini membantu meningkatkan produksi enzim pencernaan sehingga nutrisi lebih mudah diserap tubuh.

3. Cara membuat jamu penambah berat badan Balita di rumah
Meracik jamu untuk balita tak sulit jika tahu komposisi dan teknik pengolahannya. Berikut langkah sederhana membuat jamu penambah berat badan balita:

- Siapkan 1 ruas temulawak, 1 ruas kencur, 3 lembar daun katuk, dan 1 sendok teh madu asli.
- Cuci semua bahan sampai bersih. Iris temulawak dan kencur tipis-tipis.
- Rebus semua bahan kecuali madu dengan 300 ml air hingga mendidih. Tunggu hingga air tersisa sekitar 150 ml.
- Saring air rebusan, diamkan hingga hangat. Tambahkan madu dan aduk rata.
- Berikan 1 sendok makan dua kali sehari setelah makan pagi dan sore.

Ramuan ini aman untuk balita usia di atas 12 bulan, dan bisa diberikan 3-4 hari dalam seminggu. Jika terjadi reaksi seperti diare ringan, segera hentikan dan konsultasikan dengan dokter.

4. Efektivitas dan keamanan penggunaan jamu
Pertanyaan yang sering muncul adalah apakah jamu benar-benar aman dan efektif? Studi dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 2019 menunjukkan bahwa jamu berbahan temulawak yang diberikan pada anak usia 1 hingga 3 tahun mampu meningkatkan berat badan rata-rata 0,6 kg dalam waktu dua minggu.

Pemberian jamu harus disesuaikan dengan kondisi anak. Jangan mencampurkan jamu dengan bahan kimia seperti penambah rasa atau pewarna. Gunakan hanya bahan alami dan segar. Selain itu, sebaiknya hindari pemberian jamu saat anak sedang demam tinggi atau diare parah.

5. Tips mendukung efek jamu dengan pola makan dan aktivitas sehat
Jamu bukan satu-satunya solusi. Kamu tetap harus memperhatikan asupan nutrisi harian anak. Berikan makanan tinggi kalori sehat seperti alpukat, telur, dan susu.

Jangan paksa anak makan dalam porsi besar. Berikan makanan dalam porsi kecil namun sering.

Aktivitas fisik ringan juga penting. Ajak anak bermain di luar agar nafsu makannya meningkat secara alami. Menurut Kementerian Kesehatan, anak yang aktif secara fisik akan memiliki metabolisme lebih baik dan sistem pencernaan yang optimal.

6. Cara membuat jamu penambah berat badan Balita untuk pemakaian rutin
Untuk hasil maksimal, Kamu bisa membuat ramuan dalam jumlah lebih banyak dan menyimpannya dalam botol kaca steril. Berikut cara membuat versi stok:

- Siapkan 5 ruas temulawak, 3 ruas kencur, 10 lembar daun katuk, dan 5 sendok makan madu.
- Rebus dengan 1 liter air hingga tersisa setengahnya.
- Dinginkan, saring, dan simpan dalam botol bersih di dalam kulkas.

Ramuan ini bisa digunakan selama 3 hari. Kocok dahulu sebelum diberikan ke balita. Pastikan balita tidak memiliki alergi terhadap bahan tertentu. Jika Kamu ragu, konsultasikan ke dokter anak atau ahli gizi.

7. Dukungan ilmiah dari lembaga kesehatan terpercaya
Penelitian dari Poltekkes Kemenkes Yogyakarta pada 2021 menguji efek temulawak dan kencur pada 30 balita dengan berat badan kurang.

Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan nafsu makan dan penambahan berat badan secara signifikan setelah pemberian jamu selama 14 hari.

Hasil ini mendukung penggunaan jamu sebagai terapi komplementer. namun tetap dibutuhkan pengawasan dari orang tua dan tenaga medis. Jangan mengandalkan jamu saja tanpa memperhatikan pola makan dan kebersihan makanan.

Kesimpulan
Jamu penambah berat badan balita merupakan solusi alami yang bisa Kamu andalkan bila si kecil sulit makan. Dengan racikan bahan tradisional seperti temulawak, kencur, dan daun katuk, balita bisa memperoleh manfaat gizi tambahan yang aman dan efektif.

Cara membuatnya pun sangat mudah dan dapat dilakukan sendiri di rumah, namun perlu diingat bahwa jamu bukanlah pengganti makanan utama. Fungsinya adalah sebagai pelengkap untuk meningkatkan nafsu makan dan penyerapan nutrisi.

Oleh karena itu, pemberian jamu sebaiknya tetap dibarengi dengan pemenuhan nutrisi yang seimbang dan aktivitas fisik yang cukup.

Langkah terbaik adalah selalu mengamati respon anak terhadap jamu yang diberikan. Bila berat badan meningkat dan nafsu makan bertambah, artinya berada di jalur yang tepat. Tapi bila ada gejala tidak biasa, segera konsultasikan pada tenaga medis. Dengan pendekatan yang hati-hati, jamu bisa menjadi sahabat terbaik bagi tumbuh kembang si kecil.

Pewarta :
Editor: Nur Istibsaroh
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.