Yogyakarta (ANTARA) - Saat banyak orang berlomba-lomba menunjukkan liburan ke luar negeri di media sosial, tren baru justru muncul di kalangan pelancong milenial Indonesia, kembali mencintai tanah air. Destinasi-destinasi lokal, terutama yang tersembunyi di pelosok nusantara, kini makin dilirik. Data dari BPS mencatat, Indonesia memiliki 2.930 Usaha Objek Daya Tarik Wisata (ODTW), di mana 742 di antaranya merupakan objek wisata alam.
Kementerian Pariwisata mengungkapkan adanya peningkatan wisatawan nusantara sebesar 12,61 persen pada tahun 2025 dibandingkan tahun sebelumnya. Salah satu daerah yang mengalami lonjakan paling tajam adalah Kalimantan, dengan peningkatan hingga 200 persen. Tidak heran, pulau yang dijuluki “permata tersembunyi” ini memang menyimpan kekayaan alam tropis, sungai megah, dan garis pantai yang masih alami.
Menjelajahi area terpencil seperti Borneo bukan tanpa tantangan. Kondisi geografis yang menuntut stamina ekstra membuat para pelancong harus menyiapkan tubuh yang prima. Di sinilah produk herbal seperti Bejo Jahe Merah hadir sebagai solusi yang mulai menjadi andalan.
“Hal yang paling sering dialami para traveler ketika menjelajahi alam adalah masuk angin dan mabuk darat yang bisa mengganggu keseluruhan perjalanan. Kita punya herbal asli Indonesia, jahe merah yang kehangatannya sudah lama dikenal ampuh mengatasi gejala mual dan pusing, serta menjaga tubuh tetap fit. Kebaikan jahe merah ada dalam Bejo Jahe Merah yang bisa jadi teman dalam perjalanan,” ujar Rindu Melati Siregar, Group Brand Manager Natural Wellness Category PT Bintang Toedjoe.
Melalui kampanye #PamerIndonesia dan #AkuMerahPutih, Bejo Jahe Merah ingin membangkitkan semangat cinta wisata lokal di kalangan generasi muda. Dengan menggandeng sejumlah traveler dan content creator seperti Urrofi, Jeremy Owen, Juwita Situmorang, Bang Ijal, hingga We The Sibs, kampanye ini menjadi gerakan nyata memperkenalkan keindahan Indonesia, bukan sekadar lewat peta, tapi dari cerita perjalanan langsung di lapangan.
Salah satu nama yang jadi perhatian adalah Daffa Urrofi, content creator sekaligus filmmaker yang tengah menjelajah Kalimantan. Bersama mobil SUV merah kesayangannya yang dinamai “Bejo”, Urrofi siap menempuh jarak 4.500 kilometer menjelajah Borneo dari Balikpapan hingga Kinabalu.
“Setiap pulau di Indonesia menawarkan pengalaman yang sangat berbeda. Pulau Kalimantan begitu besar, bahkan lebih besar dari Spanyol, sehingga setiap sudutnya dapat menawarkan kebudayaan, pemandangan, dan pengalaman yang sangat unik dan berbeda. Ada banyak lokasi yang keindahannya belum diketahui banyak orang. Sebagai filmmaker, selain dari menjelajah, saya juga punya misi untuk menangkap tempat-tempat ini dengan kamera saya, dan menyingkap hidden gem ini supaya tidak selamanya hidden,” tutur Urrofi.
Perjalanan epik ini mencakup kunjungan ke Samarinda, Palangkaraya, Pontianak, hingga spot alam eksotis seperti Taman Nasional Tanjung Puting rumah bagi orangutan serta Bukit Kelam, monolit raksasa tempat tumbuhnya tanaman langka kantong semar.
Dengan stamina tetap terjaga berkat kandungan alami Bejo Jahe Merah yang terdiri dari jahe merah, mint, adas, cabe jawa hingga kurma para traveler bisa menghindari gangguan kesehatan seperti mual, masuk angin, dan lelah berlebihan. Kandungan tinggi antioksidan dan anti-inflamasi menjadi bekal ampuh menembus rimba, arungi sungai, hingga menaklukkan tanjakan.
“Kemasan sachet yang mudah dibawa hingga ke sudut pulau manapun akan menjadi solusi kesehatan yang praktis dalam perjalanan panjang menikmati kekayaan budaya, alam, dan kuliner Indonesia. Siapa yang tak bangga jadi warga Indonesia yang alamnya begitu indah, hingga generasi muda dapat menepuk dada sambil berkata #AkuMerahPutih,” tutup Rindu Melati Siregar.
