Yogyakarta (ANTARA) - Sebanyak 409 aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menerima anugerah Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya dari Presiden RI tahun 2025.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X usai penyematan tanda kehormatan di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta, Senin, menyebut penghargaan tersebut merupakan pengakuan atas komitmen, integritas, dan kualitas kerja ASN dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara.
"Penghargaan ini bukan hanya mencerminkan perjalanan panjang dalam mengabdi, tetapi juga pengakuan atas komitmen, integritas, dan kualitas kerja yang telah ditunjukkan dalam setiap langkah," ujar Sultan.
Sultan menuturkan Satyalancana Karya Satya hendaknya tidak hanya dimaknai sebagai simbol pengakuan masa kerja, tetapi juga menjadi pemantik semangat ASN untuk terus berinovasi dan memberikan solusi nyata bagi masyarakat.
"Birokrasi bukan hanya tentang administrasi yang rapi, tetapi tentang bagaimana kita bisa memberikan solusi konkret dan bermanfaat bagi masyarakat," ucap Ngarsa Dalem sapaan Sultan HB X.
Menurut dia, sebagai abdi negara ASN tidak hanya dihadapkan pada tugas rutin, tetapi juga pada tanggung jawab besar untuk memastikan pelayanan yang lebih baik dan adaptif terhadap perkembangan yang ada.
Adapun dari 409 ASN penerima tanda kehormatan itu, terdiri atas 123 orang dengan masa pengabdian 30 tahun, 58 orang dengan pengabdian 20 tahun, dan 228 orang dengan masa pengabdian 10 tahun.
Sultan berharap penghargaan itu dapat menjadi awal semangat baru bagi ASN DIY untuk memberikan pelayanan publik yang lebih baik, adaptif, dan relevan dengan tantangan zaman.
"Semoga penghargaan ini bukanlah titik akhir, tetapi justru menjadi awal perjalanan panjang untuk memberikan yang terbaik bagi rakyat dan memperkuat pemerintahan yang bersih serta berintegritas," tutur Sultan.
