Sleman (ANTARA Jogja) - Status terminal bus Jombor di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta akan naik menjadi tipe A3 dari sebelumnya tipe B.

"Sebelumnya memang ada kendala untuk menaikan status terminal Jombor dari tipe B ke tipe A, karena jarak yang terlalu dekat dengan Terminal Giwangan Kota Yogyakarta yang bertipe B, namun saat ini sudah ada regulasi untuk perubahan status ini," kata Kepala Dinas Pehubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Sleman Agoes Soesilo Endiarto, Selasa.

Menurut dia, nanti status Terminal Giwangan akan menjadi tipe A1, maka status Terminal Jombor bisa naik menjadi tipe A3.

"Kami akan menunggu realisasi perubahan status Terminal Jombor ini, setelah itu perluasan kawasan Terminal Jombor segera dilakukuan," katanya.

Agus mengatakan, perubahan tipe Terminal Jombor ini memang mendesak dilakukan karena jumlah armada yang masuk ke terminal ini semakin meningkat sehingga dikhawatirkan tidak mampu menampung.

"Bahkan pada arus mudik lebaran jumlah penumpang di Terminal Jombor ini sangat padat, dan mungkin kepatannya sama dengan Terminal Giwangan Yogyakarta," katanya.

Sementara itu, dana pembebasan lahan perluasan Terminal Jombor Sleman senilai Rp11 miliar sudah dianggarkan dalam APBD Perubahan Kabupaten Sleman.

"Anggaran untuk perluasan terminal Jombor sudah ada dalam APBD Perubahan, hanya saja saat ini untuk proses pembebasan lahan masih belum bisa dilakukan karena terbentur status terminal yang masih tipe B," kata Kepala Bidang Aset Dinas Pengelolaan Kekayaan dan Aset Daerah Kabupaten Sleman Suwandi.

Ia mengatakan, Pemkab Sleman saat ini masih menunggu pembahasan peningkatan status Terminal Jombor menjadi tipe A dari Gubernur DIY.

"Jika sudah ada keputusan perubahan status tipe Terminal Jombor, maka langsung dibentuk kepanitiaan untuk pembebasan lahan ini perluasan kawasan terminal," katanya.

(V001)

Pewarta :
Editor : Masduki Attamami
Copyright © ANTARA 2025