Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengingatkan perlunya penyediaan pengemudi cadangan pada layanan angkutan guna menjaga keselamatan perjalanan saat libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
"Saya ingatkan kepada para pengemudi agar tidak memaksakan diri saat membawa penumpang," kata Listyo usai melakukan peninjauan di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, Selasa.
Karena itu, kata Kapolri, harus disiapkan juga pengemudi atau sopir pengganti sebagai cadangan sehingga pada saat lelah bisa saling bergantian.
Menurut Listyo, pengemudi pengganti menjadi kunci untuk mencegah kelelahan, terutama saat menghadapi lonjakan mobilitas masyarakat
Selain itu, dia menyampaikan salah satu risiko terbesar dalam perjalanan jarak jauh adalah kondisi pengemudi yang kelelahan.
Karena itu, operator angkutan diminta tidak hanya memastikan kelayakan armada, tetapi juga kesiapan sumber daya manusia seperti pengemudi cadangan.
Listyo menilai keberadaan pengemudi cadangan memungkinkan waktu istirahat yang cukup bagi sopir utama sehingga konsentrasi dan kewaspadaan selama berkendara tetap terjaga.
Hal ini diharapkan dapat menekan potensi kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh faktor kelelahan.
Selain itu, Kapolri juga mengingatkan pengemudi untuk selalu mematuhi batas kecepatan dan aturan lalu lintas yang berlaku.
Dia menegaskan bahwa keselamatan penumpang harus menjadi prioritas utama dalam setiap perjalanan.
"Jangan memaksakan apabila memang kondisi kesehatan tidak memungkinkan untuk membawa penumpang, karena ini menyangkut masalah keselamatan jiwa di jalan raya," katanya.
Kapolri menyampaikan apresiasi terhadap kesiapan pelayanan transportasi secara umum. "Secara umum pelayanan kesiapannya, termasuk kegiatan-kegiatan untuk menghadapi lonjakan, sudah dipersiapkan dengan baik dan saya ucapkan terima kasih," katanya.
Dengan penekanan pada peran pengemudi cadangan, Listyo berharap perjalanan masyarakat dapat berlangsung lebih aman dan nyaman, sekaligus menekan angka kecelakaan lalu lintas di tengah meningkatnya aktivitas transportasi.
Pengecekan Kapolri ke Terminal Terpadu Pulo Gebang dilakukan untuk memastikan seluruh prosedur pelayanan dan keselamatan penumpang berjalan sesuai standar operasional prosedur (SOP).
Dalam peninjauannya, Kapolri melihat secara menyeluruh proses pelayanan sejak calon penumpang memasuki area terminal.
Mulai dari pengaturan alur masuk penumpang, pemeriksaan pengemudi, hingga pengecekan kendaraan sebelum keberangkatan.
Selain itu, Kapolri menyoroti sejumlah layanan yang telah disiapkan pengelola terminal dan pihak terkait.
Salah satunya adalah pemeriksaan kesehatan dan tes urine bagi para pengemudi bus guna memastikan mereka dalam kondisi sehat dan bebas dari pengaruh narkoba sebelum membawa penumpang melakukan perjalanan jarak jauh.
Selain itu, pelayanan kesehatan bagi penumpang juga tersedia di area terminal untuk memberikan kenyamanan bagi keluarga yang menunggu waktu keberangkatan.
Kapolri juga menegaskan pentingnya pengecekan kelaikan kendaraan (ramp check) sebelum bus diberangkatkan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kapolri ingatkan perlunya sopir cadangan demi keselamatan penumpang
