Yogyakarta (Antara Jogja) - Kantor Kesatuan Bangsa. Pemuda, dan Olahraga Kota Yogyakarta mendata asrama mahasiswa daerah yang ada di wilayah tersebut.

 "Kami harapkan proses pendataan tersebut sudah selesai dilakukan pada akhir April," kata Kepala Kantor Kesatuan Bangsa Pemuda dan Olahraga (Kesbangpor) Kota Yogyakarta Sukamto di Yogyakarta, Selasa.

 Menurut dia, dalam pendataan itu, seluruh camat diminta untuk memberikan data-data keberadaan asrama di wilayahnya masing-masing.

 Berdasarkan data dari Kantor Kesbangpor, setidaknya ada 73 asrama mahasiswa daerah yang ada di Kota Yogyakarta dari 30 provinsi di Indonesia. Rata-rata, asrama mahasiswa daerah tersebut milik pemerintah daerah masing-masing.

 Kantor Kesbangpor Kota Yogyakarta juga meminta Ikatan Keluarga Pelajar dan Mahasiswa Daerah (IKPMD) untuk melakukan pendataan asrama daerah.

 Data yang diperlukan di antaranya menyangkut fisik bangunan asrama seperti tahun pembangunan, status kepemilikan, dan kapasitas kamar, serta data jumlah penghuni dan status penghuni.

 "Nantinya diharapkan diketahui jumlah penghuni asrama, dan berapa mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan S1, S2 atau jenjang pendidikan lainnya," katanya.

 Selama ini, lanjut dia, juga rutin dilakukan pembinaan terhadap asrama-asrama mahasiswa daerah yang ada di Yogyakarta seperti melakukan pelatihan kepemimpinan, membentuk forum komunikasi, memberikan sosialisasi terkait bahaya narkoba dan antisipasi kenakalan remaja.

 "Kami secara rutin juga memberikan bantuan kepada IKPMD untuk melakukan kegiatan bersama. Tahun ini, bantuan yang diberikan Rp60 juta," katanya.

 Sementara itu, Kepala Seksi Operasi Dinas Ketertiban Kota Yogyakarta Bayu Laksmono mengatakan, akan melakukan tindakan persuasif dengan mendatangi asrama-asrama mahasiswa daerah sebagai langkah jangka panjang.

 "Kami akan mengajak penghuni-penghuni asrama tersebut untuk mematuhi aturan yang berlaku, seperti jam kunjung. Mahasiswa juga diharapkan bisa membaur dengan masyarakat di lingkungannya," katanya.

 Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga DIY Baskara Aji meminta mahasiswa luar daerah yang menuntut ilmu di Yogyakarta untuk tinggal di kost-kost yang sudah ada.

 "Sebaiknya tidak di asrama, tetapi membaur dengan masyarakat dengan tinggal di kost. Ini untuk menghindar kesan eksklusif asrama mahasiswa daerah," katanya.

(E013)



Pewarta : Oleh Eka Arifa Rusqiyati
Editor : Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024