Bandung (Antara Jogja) - Dalang Ki Asep Sunandar Sunarya (59) meninggal dunia di Rumah Sakit Al Ihsan Baleendah, Kabupaten Bandung, Senin pukul 14.00 WIB karena serangan jantung.

Menurut Asisten Abah Asep Sunandar Sunarya, Jajang Rukmana, di Bandung, Abah Asep merasakan nyeri dada saat berada di rumahnya, dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat. "Beliau meninggal di rumah sakit, dan menurut dokter akibat serangan jantung," katanya.

Jajang menjelaskan almarhum memang memiliki riwayat penyakit jantung, dan menurut rencana keluarga akan membawa berobat ke Singapura pada 13 April 2014, namun Allah menentukan lain.

Abah Asep yang merupakan maestro dalang wayang golek Jawa Barat yang lahir di Bandung, 3 September 1955 itu, akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Jelekong Baleendah, Kabupaten Bandung, pada Selasa pagi.

Dalang Asep Sunandar Sunarya merupakan ikon dari "Kampung Seni Giri Harja"  di Kelurahan Jelekong, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.

"Ya Abah Sunandar salah satu ikon dari Kampung Seni Giri Harja dan juga ikon wayang golek," kata Mumu Muchayat, salah seorang kerabat Asep Sunandar Sunarya.

Asep merupakan dalang kasepuhan Giri Harja yang merupakan 'trah' padalangan dari mendiang Abah Sunarya. Kepergian Asep Sunandar untuk selamanya menjadi kehilangan besar bagi kampung yang telah melahirkan sejumlah dalang kondang itu.

Di kampung itu lahir dalang kondang lainnya seperti Almarhum Ade Kosasih Sunarya, Iden Sunarya, Dadan Sunandar, Batara Sunandar, Adi Kontea Kosasih Sunarya serta yang lainnya.

Kampung itu juga menghimpun para pembuat wayang golek, yang mana produknya sudah menembus pasar ekspor.

Kampung Seni Giri Harja terletak di bagian utara dari Kelurahan Jelekong, selain aktivitas pawayangan, kawasan itu merupakan hunian bagi para pelukis kanvas yang cukup dikenal di Jawa Barat.

Selain itu, Kampung Seni Giri Harja merupakan satu markas bagi himpunan ketangkasan domba, dimana Asep Sunandar Sunarya merupakan penggemar sekaligus pemilik domba ketangkasan.

Selain itu, kehadiran Padepokan Seni Padalangan Giri Harja merupakan salah satu ikon dari kampung seni itu. Bangunan permanen dengan bentuk atap gunungan khas wayang golek itu berdiri megah di Jalan Raya Laswi (Bandung - Majalaya) yang dilengkapi dengan pelataran parkir yang luas.

Rencananya bangunan itu akan menjadi Pesantren Padepokan Seni Padalangan yang akan mencetak dalang-dalang handal sekaligus sebagai bentuk pelestarian dan pewarisan seni wayang golek kepada generasi muda.

(S033*KR-ASJ)


Pewarta : Oleh Syarif Abdullah & Ajat Sudrajat
Editor : Masduki Attamami
Copyright © ANTARA 2024