Jakarta (ANTARA) - Pelatih fisik klub Liga 1 Indonesia PSS Sleman Asep Ardiansyah mengatakan timnya tetap menjalani latihan rutin dan uji tanding meski belum ada kejelasan soal lanjutan kompetisi setelah dilakukan penundaan buntut dari tragedi Kanjuruhan.
Asep menjelaskan hal ini tetap dilakukan oleh skuad PSS Sleman dengan tujuan agar pemain dalam kondisi siap jika sewaktu-waktu kompetisi kembali dilanjutkan.
Ucus, sapaan akrab Asep, menjelaskan penundaan kompetisi ini berguna bagi dirinya untuk melakukan penggenjotan fisik untuk anak asuhnya serta melakukan perbaikan bagi tim PSS Sleman.
"Kami tim pelatih terus mengadakan latihan rutin bagi para pemain. Hal ini kami lakukan untuk melakukan evaluasi apa yang masih kurang kemudian diperbaiki. Selain itu kami juga masih terus menanti informasi terkait kompetisi dari federasi," terang Asep, dikutip dari situs resmi klub, Sabtu.
Asep menjelaskan, program latihan yang ia berikan kepada pemain bukan merupakan latihan berat dan memberikan pemulihan cedera kepada penggawa yang dibekap cedera.
Sejak mengarungi kompetisi Liga 1 Indonesia musim ini, skuad Super Elang Jawa kerap tidak bisa tampil penuh karena absennya beberapa pemain karena cedera.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PSS Sleman tetap jalani latihan rutin dan uji tanding
Meski belum ada kejelasan kompetisi, PSS Sleman semangat jalani latihan
Pesepak bola PSS Sleman Irkham Mila (kedua kanan) mencoba melewati pesepak bola Persis Solo Irfan Jauhari (kiri) pada pertandingan Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (10/9/2022). PSS Sleman menang dengan skor 2-1. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/rwa.
