Jakarta (ANTARA) - Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Asep Saputra mengatakan komunikasi intens dengan FIFA menjadi salah satu kunci sukses penerapan Virtual Assistant Referee (VAR) pada Championship Series Liga 1 Indonesia.
Dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Selasa, Asep menjelaskan komunikasi intensif tersebut diawali dengan persiapan dan pelatihan yang didampingi langsung oleh FIFA, hingga uji coba teknologi VAR yang dievaluasi oleh FIFA.
"Pada proses itu, FIFA menunjukkan hasil evaluasi hingga mengirimkan ke kami proses persetujuan akhir dalam bentuk approval pada platform FIFA. Persetujuan akhir itulah yang menjadi dasar VAR bisa diterapkan pada babak Championship Series Liga 1 2023/24," jelas Asep.
Diketahui persiapan dan pelatihan semua perangkat pertandingan telah dimulai sejak Juli 2023 hingga Maret 2024. Lebih dari itu, FIFA juga telah menyetujui perangkat yang bertugas pada pertandingan yang menggunakan VAR pada awal Mei 2024.
Pada perkembangannya, pada setiap proses penerapan VAR di babak Champhionship Series Liga 1 2023/24, FIFA selalu memantau dan melakukan evaluasi, dalam hal ini, setiap detail proses, harus dilaporkan ke FIFA.
Sejauh ini VAR telah diimplementasikan pada empat pertandingan semifinal babak Championship Series Liga 1 Indonesia 2023/24.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Komunikasi intens FIFA jadi kunci sukses penerapan VAR di Liga 1