Sleman, (Antara Jogja) - Calon Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Yuni Satia Rahayu mengajak kaum muda menjadi pelopor dan aktif bergerak guna memperkuat rasa nasionalisme.
"Sumpah muda sebagai cikal bakal semangat persatuan, telah membawa kaum muda wujudkan cita cita pergerakan. Jadi bangsa yang besar seperti sekarang," kata Yuni Satia Rahayu di Kalasan, Sleman, Rabu.
Menurut dia, saat ini, tantangan yang dihadapi kaum muda sudah bergeser, berkembang sesuai dengan perubahan zaman. Ada bonus demografi, yaitu jumlah penduduk usia produktif yang bisa jadi sumber daya manusia guna memenuhi harapan pembangunan.
"Kaum muda bisa menjadi sumber memperkuatnya nasionalisme. Bagaimana semangat cinta pada Indonesia, harus dipupuk terus," katanya.
Ia mengatakan, sesuai fakta sejarah, tiap masa ada pergerakan pemuda yang mempelopori perubahan mendasar perjalanan bangsa Indonesia.
"Ki Hadjar Dewantara, pada masa muda sudah punya pemikiran yang kuat soal pentingnya pendidikan yang membebaskan bangsa ini dari ketertinggalan. Sosok kepemimpinan dan intelektualitasnya bisa menginspirasi pemuda dan pemudi dari seluruh pelosok negeri untuk mau bangkit, bergabung dalam gerakan kebangkitan nasional yang membawa bangsa Indonesia ke pintu kemerdekaan," katanya.
Yuni mengatakan, meneladani apa yang dilakukan pemuda seperti Ki Hadjar Dewantara saat muda, Ir Soekarno, maupun Moh Hatta yang membebaskan bangsanya, kaum muda sekarang harus jadi pemuda pelopor.
"Di dalam peringatan Sumpah Pemuda, saat ini yang diperlukan adalah menguatkan lagi semangat pemuda dan pemudi Indonesia agar terus bersatu padu. Memupuk semangat persatuan dan kesatuan bisa berawal dari lingkup paling kecil di masyarakat, mulai dari keluarga," katanya.
Ia mengatakan, pendidikan dalam rumah menjadi tolak ukur terwujudnya semangat persatuan Indonesia.
"Bagaimana kita bisa menjaga persatuan di tengah perbedaan yang ada," katanya.
Secara khusus, semangat Sumpah Pemuda juga harus bisa memperkuat karakter pemuda Indonesia yang mampu menjaga Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Melalui Sumpah Pemuda, identitas dan jati diri pemuda harus diperkuat untuk menjaga harkat, martabat bangsa Indonesia. Kita perkuat kesadaran pemuda Indonesia dalam mewujudkan Indonesia demokratis, adil, makmur dan sejahtera," kata calon bupati Sleman nomor urut 1 yang berpasangan dengan Danang Wicaksana ini.***2***
(V001)
"Sumpah muda sebagai cikal bakal semangat persatuan, telah membawa kaum muda wujudkan cita cita pergerakan. Jadi bangsa yang besar seperti sekarang," kata Yuni Satia Rahayu di Kalasan, Sleman, Rabu.
Menurut dia, saat ini, tantangan yang dihadapi kaum muda sudah bergeser, berkembang sesuai dengan perubahan zaman. Ada bonus demografi, yaitu jumlah penduduk usia produktif yang bisa jadi sumber daya manusia guna memenuhi harapan pembangunan.
"Kaum muda bisa menjadi sumber memperkuatnya nasionalisme. Bagaimana semangat cinta pada Indonesia, harus dipupuk terus," katanya.
Ia mengatakan, sesuai fakta sejarah, tiap masa ada pergerakan pemuda yang mempelopori perubahan mendasar perjalanan bangsa Indonesia.
"Ki Hadjar Dewantara, pada masa muda sudah punya pemikiran yang kuat soal pentingnya pendidikan yang membebaskan bangsa ini dari ketertinggalan. Sosok kepemimpinan dan intelektualitasnya bisa menginspirasi pemuda dan pemudi dari seluruh pelosok negeri untuk mau bangkit, bergabung dalam gerakan kebangkitan nasional yang membawa bangsa Indonesia ke pintu kemerdekaan," katanya.
Yuni mengatakan, meneladani apa yang dilakukan pemuda seperti Ki Hadjar Dewantara saat muda, Ir Soekarno, maupun Moh Hatta yang membebaskan bangsanya, kaum muda sekarang harus jadi pemuda pelopor.
"Di dalam peringatan Sumpah Pemuda, saat ini yang diperlukan adalah menguatkan lagi semangat pemuda dan pemudi Indonesia agar terus bersatu padu. Memupuk semangat persatuan dan kesatuan bisa berawal dari lingkup paling kecil di masyarakat, mulai dari keluarga," katanya.
Ia mengatakan, pendidikan dalam rumah menjadi tolak ukur terwujudnya semangat persatuan Indonesia.
"Bagaimana kita bisa menjaga persatuan di tengah perbedaan yang ada," katanya.
Secara khusus, semangat Sumpah Pemuda juga harus bisa memperkuat karakter pemuda Indonesia yang mampu menjaga Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Melalui Sumpah Pemuda, identitas dan jati diri pemuda harus diperkuat untuk menjaga harkat, martabat bangsa Indonesia. Kita perkuat kesadaran pemuda Indonesia dalam mewujudkan Indonesia demokratis, adil, makmur dan sejahtera," kata calon bupati Sleman nomor urut 1 yang berpasangan dengan Danang Wicaksana ini.***2***
(V001)