Sleman, (Antara Jogja) - Uskup Agung Semarang Mgr Johanes Pujasumarta merupakan sosok pemimpin umat Katolik yang dikenal sebagai sosok pemimpin yang melayani dengan hati, kata calon bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogykarta Yuni Satia Rahayu.
"Beliau tetap menjalankan aktivitasnya seperti biasa, meski sakit kanker sudah terasakan 1,5 tahun terakhir. Saya bertemu terakhir satu tahun lalu di Gereja Kalasan. Beliau
sangat ramah dan peduli dengan umatnya," kata Yuni Satia Rahayu di Sleman, Kamis.
Menurut dia, semasa hidupnya Mgr Pujasumarta betul-betul memberikan contoh melayani dengan hati.
"Saat bertemu, sudah terlihat capek waktu itu, tapi masih memberikan senyum buat umatnya. Kenangan terhadap pemimpin umat Katolik, Uskup sosok teladan pemimpin yang tidak pernah membedakan mampu atau tidak umatnya itu," katanya.
Ia mengatakan, keteladanan pemimpin yang mau memberikan pelayanan dalam situasi yang sulit, bisa jadi sumber keteladanan bagi semua.
"Beliau saat itu capek nampak di wajahnya. Tapi senyumnya itu menampakkan umatnya adalah adalah hal penting bagi beliau," katanya.
Jenazah Uskup Agung Pujasumarta sebelum dimakamkan di Kompleks Seminari Tinggi Santo Paulus, Kentungan, Yogyakarta, Jumat (13/11) mendapatkan penghormatan terakhir oleh umat Katolik disemayamkan di Kapel Santo Paulus.
Ada misa tirakatan yang dilakukan pada Kamis (12/11) sore dan tuguran hingga Jumat pagi.
Misa requiem dilakukan pada pukul 10.00 WIB dan dimakamkan di kompleks Seminari Tinggi Santo Paulus Kentungan, Jalan Kaliurang KM 7 Sleman.
Uskup Agung Semarang Mgr Johannes Pujaumarta meninggal dunia pada Selasa malam (10/11) malam di Rumah Sakit Elisabeth Semarang karena sakit.
Mgr Johannes Pujasumarta lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada 27 Desember 1949.
Anak ke tiga dari sembilan bersaudara ini dari pasangan Heribertus Soekarto dan Agnes Soekarti ini telah menjalani pendidikan di Seminari Menengah Mertoyudan, Magelang dan kemudian melanjutkan ke Seminari Tinggi Santo Paulus, Kentungan, Sleman, Yogyakarta.
Pujasumarta ditabiskan menjadi imam Katolik dengan ordo Projo (Pr) pada 25 Januasri 1977.
Pada 1998-2008 Romo Pujasumarta menjabat sebagai Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Semarang, kemudian selama 2008-2010 menjadi Uskup Bandung dan sejak 12 November 2010 menduduki jabatan sebagai Uskup Agung Semarang.***4***
(V001)