Cabup: semangat pemuda ke desa perlu ditumbuhkan

id yuni satia rahayu

Cabup: semangat pemuda ke desa perlu ditumbuhkan

Calon Bupati Sleman Yuni Satia Rahayu (Foto Antara/ Victorianus Sat Pranyoto)

Sleman, (Antara Jogja) - Semangat kaum muda untuk kembali ke desa perlu terus ditumbuhkan, kata Calon Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Yuni Satia Rahayu.

"Hal itu perlu dilakukan karena peluang kaum muda untuk berperan dalam pembangunan desa cukup banyak. Saat ini yang diperlukan adalah keterlibatan aktif kaum muda menumbuhkan harapan mewujudkan kesejahteraan di desa," kata Yuni di Sleman, Senin.

Menurut dia, menumbuhkan semangat anak muda untuk kembali ke desa bukan hal yang mudah. Apalagi banyak dari keluarga petani, memilih tidak jadi petani.

"Anak muda hari ini banyak yang ingin jadi insinyur, dokter, dan pekerjaan di luar bidang pertanian. Kalau ditanya apakah mau tinggal di desa, banyak yang menjawab memilih bekerja di luar desanya," katanya.

Ia mengatakan, ke depan, hal ini perlu diperbaiki. Anak muda disarankan untuk bisa mewujudkan cita-cita mensejahterakan rakyat di desa.

"Sesuai amanat UU Desa, ada harapan sebenarnya membawa desa lebih sejahtera," katanya.

Yuni Satia Rahayu yang berpasangan dengan Danang Wicaksana Sulistya ini optimistis mampu mewujudkan cita-cita desa mandiri. Kaum muda berperan aktif dalam kegiatan pembangunan di Sleman.

"Ada contoh, bagaimana anak-anak muda di Kecamatan Seyegan berhimpun mengelola budi daya belut, yang jadi ikon Godean, mereka memulai hal yang positif membangun dan mengiisi kebutuhan pasar lokal," katanya.

Ia mengatakan, ke depan, jangan sampai desa hanya ramai menjelang Lebaran saja setelah itu sepi atau hanya pulang ke desa saat ada merti dusun peringatan hari jadi desanya.

"Kita harus ingatkan, mereka yang jarang mau tinggal di desa, sudah waktunya berperan membangun desanya sendiri," katanya.

Ia mengakui kaum muda di Sleman masih sulit bisa ditarik kembali ke desa. Sulit diajak lagi mau bergelut dalam bidang pertanian.

Cabup yang diusung PDIP, Gerindra, dan PKS ini mengatakan, kalau bicara Sleman sebagai penyangga pangan, maka siapa lagi yang meneruskan sebagai petani.

"Ini hanya hitung hari kalau tidak ada anak muda kelola sawah, siapa lagi yang mau kelola desa, kalau bukan anak-anak muda. Ini

harus ditumbuhkan, sudah waktunya kita dorong kembali ke desa," katanya.***2***

(V001)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024